Peparnas
Hans Hamadi: Sukses Peparnas XVI harga diri Papua
1 November 2021 23:08 WIB
Wakil Ketua Panitia Besar (PB) Peparnas Papua Hans Hamadi (kanan) memberikan penjelasan kepada relawan yang berunjuk rasa di kantor Sekretariat Peparnas, Entrop, Jayapura, Papua, Senin (1/11/2021). . ANTARA FOTO/Indrayadi TH/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI adalah harga diri masyarakat Papua.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua mampu menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Peparnas adalah harga diri bagi masyarakat Papua. Jadi harus berhasil dari semua sisi," ujar Hans Hamadi seperti dikutip siaran pers dari Media Center Kominfo Peparnas Papua, Senin.
Menurut Hans, seluruh masyarakat Papua antusias menyambut kontingen maupun mendukung kelancaran penyelenggaraan pesta olahraga bagi kaum penyandang disabilitas yang diadakan tiap empat tahunan sekali ini.
Baca juga: Peparnas Papua telah siap100 persen
Ia mengatakan, seperti juga PON XX yang baru lalu, suksesnya penyelenggaraan Peparnas akan membuka peluang Papua menggelar acara olahraga berskala nasional lainnya ke depan.
"Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat dari berbagai aspek beberapa waktu ke depan. Kami ingin membuktikan kepada saudara-saudara kami. Bahwa kami telah siap untuk melaksanakan event nasional ke depan apapun juga kalau ada kegiatan," katanya.
Indikator antusiasme terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan. Mereka berasal semua kalangan masyarakat.
Bahkan, kata Hans, ada masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi yang secara sukarela juga mengajukan diri. Alasannya, mereka ingin membuktikan bahwa masyarakat Papua sudah mampu menyelenggarakan kegiatan olahraga tingkat nasional dengan sukses.
Baca juga: Bandara Sentani Jayapura siap sambut ajang Peparnas XVI 2021 Papua
"Ada pendaftar dengan latar belakang pendidikan strata dua yang berminat menjadi relawan dan bahkan ada Kepala Dinas," katanya.
Terkait dengan relawan, ada empat kriteria yang menjadi syarat utama dalam perekrutan untuk ajang Peparnas, yaitu memiliki latar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas, memiliki pengalaman merawat penyandang disabilitas, memiliki hubungan keluarga dengan penyandang disabilitas, dan terakhir memiliki latar belakang sarjana.
Sebanyak 1500 relawan saat ini sudah direkrut yang berasal dari penduduk dari dua wilayah yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Jumlah ini akan melayani rombongan kontingen yang berjumlah sekitar 3500 orang.
Baca juga: PB Peparnas Papua akan terbangkan 500 drone pada "opening ceremony"
Baca juga: 1.062 Personel TNI-Polri dikerahkan amankan Peparnas XVI Papua
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua mampu menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Peparnas adalah harga diri bagi masyarakat Papua. Jadi harus berhasil dari semua sisi," ujar Hans Hamadi seperti dikutip siaran pers dari Media Center Kominfo Peparnas Papua, Senin.
Menurut Hans, seluruh masyarakat Papua antusias menyambut kontingen maupun mendukung kelancaran penyelenggaraan pesta olahraga bagi kaum penyandang disabilitas yang diadakan tiap empat tahunan sekali ini.
Baca juga: Peparnas Papua telah siap100 persen
Ia mengatakan, seperti juga PON XX yang baru lalu, suksesnya penyelenggaraan Peparnas akan membuka peluang Papua menggelar acara olahraga berskala nasional lainnya ke depan.
"Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat dari berbagai aspek beberapa waktu ke depan. Kami ingin membuktikan kepada saudara-saudara kami. Bahwa kami telah siap untuk melaksanakan event nasional ke depan apapun juga kalau ada kegiatan," katanya.
Indikator antusiasme terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan. Mereka berasal semua kalangan masyarakat.
Bahkan, kata Hans, ada masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi yang secara sukarela juga mengajukan diri. Alasannya, mereka ingin membuktikan bahwa masyarakat Papua sudah mampu menyelenggarakan kegiatan olahraga tingkat nasional dengan sukses.
Baca juga: Bandara Sentani Jayapura siap sambut ajang Peparnas XVI 2021 Papua
"Ada pendaftar dengan latar belakang pendidikan strata dua yang berminat menjadi relawan dan bahkan ada Kepala Dinas," katanya.
Terkait dengan relawan, ada empat kriteria yang menjadi syarat utama dalam perekrutan untuk ajang Peparnas, yaitu memiliki latar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas, memiliki pengalaman merawat penyandang disabilitas, memiliki hubungan keluarga dengan penyandang disabilitas, dan terakhir memiliki latar belakang sarjana.
Sebanyak 1500 relawan saat ini sudah direkrut yang berasal dari penduduk dari dua wilayah yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Jumlah ini akan melayani rombongan kontingen yang berjumlah sekitar 3500 orang.
Baca juga: PB Peparnas Papua akan terbangkan 500 drone pada "opening ceremony"
Baca juga: 1.062 Personel TNI-Polri dikerahkan amankan Peparnas XVI Papua
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: