Muhammad Iqbal dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan PPP menyambut baik Indonesia sebagai Presidensi G20.
"Apalagi untuk pertama kalinya Indonesia memegang Presidensi G20. Ini menjadi bukti pengakuan dan kepercayaan dunia kepada Indonesia," kata dia.
Forum G20 kata dia terdiri dari 20 negara, yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa.
Baca juga: Kolombia dukung visi presidensi Indonesia di G20
Baca juga: Kemenkeu: Presidensi G20 RI kunci arah perpajakan global yang adil
Baca juga: Menlu: KTT G20 hasilkan deklarasi pemimpin negara terkait sejumlah isu
Indonesia, lanjut dia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Negara-negara yang tergabung di G20 ini menguasai 85 persen PDB dunia, 80 persen investasi global, 75 persen perdagangan dunia, dan 66 persen populasi dunia.
Iqbal mengatakan tantangan dari posisi tersebut adalah bagaimana Indonesia bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
"Indonesia bisa mengakses jaringan internasional untuk membangun kerja sama saling menguntungkan," kata dia.
Tantangan lainnya kata dia bagaimana Indonesia dapat memberikan kontribusi untuk arah ekonomi di kancah global.