London (ANTARA News) - Dulu ada pepatah berbunyi "cinta ditolak dukun bertindak" di era internet sekarang ini, seorang pria yang ditolak cintanya menggunakan blog internet untuk menguntit seorang perempuan.

Akibatnya, Stephen Andreassen, menjadi pria pertama di Inggris yang dipenjara gara-gara menguntit di internet.

Pria berusia 38 tahun itu mengumpulkan 35 situs blog dan di sana dia menghina Rebecca Pattionson. Gara-garanya, Pattionson mengakhiri hubungan mereka yang hanya berlangsung sebulan.

Pasangan itu bertemu tahun 2006 melalui teman dan mulai berkencan tiga tahun kemudian.

Pattinson (36) adalah mahasiswi dan ibu dua orang anak. Setelah mereka putus, Andreassen mulai membombardir Pattinson dengan telepon, email, SMS dan pesan Facebook berisi memohon supaya hubungan mereka disambung kembali.

Pattinson mengancam akan melapor polisi dan memperketat keamanan di situs jejaring sosial serta menghapus Andreassen dari rincian kontaknya.

Saat Pattinson menon-aktifkan akun Facebooknya, Andreassen membuat serangkaian pesan yang di-posting di blog. Isinya, "memperingatkan semua pria" dan mendaftar tautan ke situs berisi kisah-kisah hubungan mereka.

Tahun lalu Andreassen, dari Urmston, Greater Manchester, lolos dari hukuman penjara tetapi mendapat larangan seumur hidup menyebut Pattinson di situs apapun.

Dua bulan kemudian, dia ditahan lagi setelah mem-posting masukan lain di blognya dan menyebut soal perempuan yang "pembohong" dan "sosiopat".

Dia terhindar dari penjara lalu membuat situs obsesif lain dengan bermacam-macam halaman, termasuk bagian berlabel "The Relationship", "My Story", dan "Court Apperance". Dia kemudian mem-booking kamar di hotel di Skotlandia dan menelan 200 pil tidur dalam usaha bunuh diri yang gagal.

Pattinson sudah diberi konseling karena cobaan berat dan sekarang diantar kemanapun dia pergi.

"Saya takut Stephen tidak akan pernah berhenti dan saya tidak mengerti kenapa dia melakukan ini."

Pengadilan rendah Manchester memberi Andreassen hukuman penjara selama 18 minggu setelah dia mengaku melanggar perintah pelarangan. Dia sudah dipecat oleh Manchester Royal Infimary.
(ENY./A038)