Banda Aceh (ANTARA) - Provinsi Aceh mengikuti lima dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Provinsi Papua.

Kepala Seksi Olahraga Disabilitas dan Lansia Bidang Pembibitan dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh Mardani di Banda Aceh, Senin, mengatakan lima cabang olahraga tersebut diikuti 22 atlet dari Provinsi Aceh.

"Aceh hanya mengikuti lima cabang olahraga dengan 22 atlet. Para atlet paralimpik didampingi tujuh pelatih dan 13 pendamping di Peparnas XVI di Provinsi Papua," kata Mardani.

Baca juga: Menpora tegaskan Peparnas XVI akan difasilitasi sama seperti PON XX

Peparnas XVI dijadwalkan berlangsung 2 hingga 15 November 2021. Kontingen Aceh dengan 22 atlet, tujuh pelatih, dan 13 pendamping diberangkatkan ke Provinsi Papua pada Senin (1/11).

Mardani mengatakan lima cabang olahraga Peparnas XVI di Provinsi Papua yang diikuti atlet disabilitas dari Provinsi Aceh tersebut yakni boccia, atletik, menembak, tenis meja, dan catur.

Mardani mengatakan para atlet Peparnas tersebut mengikuti pemusatan latihan yang dipusatkan di Stadion Harapan Banda Aceh berlangsung 7 hingga 31 Oktober 2021.

Menyangkut dengan target, Mardani mengatakan tim ditargetkan dua medali emas. Target tersebut berdasarkan evaluasi selama atlet menjalani pemusatan latihan.

"Target di Peparnas dua medali emas. Kami mengajak masyarakat mendukung mereka berjuang dan mengharumkan nama Aceh di pekan olahraga paralimpik yang digelar empat tahun sekali tersebut," kata Mardani.

Baca juga: 1.062 Personel TNI-Polri dikerahkan amankan Peparnas XVI Papua
Baca juga: PB Peparnas Papua akan terbangkan 500 drone pada "opening ceremony"