Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menegaskan, pemerintah menjamin kesejahteraan atlet disabilitas dan tidak akan membeda-bedakan kesejahteraan antara atlet disabilitas dengan non-disabilitas.

Hal itu menurut Zainudin telah tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didasari oleh Peraturan Presiden Perpres No.86 Tahun 2021.

"Bahkan penghargaannya pun luar biasa, setelah berprestasi di multievent nasional itu sama, sama persis. Sebagai contoh misalnya bapak Presiden memberikan apresiasi dan penghargaan berupa bonus kepada atlet Olimpiade itu Rp5,5 miliar peraih emas satu orang, kemudian di Paralimpiade juga sama, tidak ada pembedaan," kata Menpora dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Senin.

Jaminan kesejahteraan, menurut Zainudin, juga akan diberikan kepada mereka yang masih atlet maupun yang telah purnaprestasi. Saat ini, dia melanjutkan, landasan mengenai jaminan kesejahteraan sedang dirumuskan bentuknya bagi mereka yang purnaprestasi.

Bagi mereka yang masih aktif dan berprestasi, dan berminat berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN), Zainudin mengatakan, pemerintah juga telah memberi kesempatan bagi atlet-atlet tersebut. Bahkan, beberapa perusahaan juga BUMN, menurut dia, sudah memberikan kesempatan untuk bergabung.

"Jadi, luar biasa perhatian pemerintah sekarang ini, dan tentu ini akan kita teruskan, bahkan sekarang ini kita sedang membahas revisi undang-undang tentang sistem olahraga nasional, salah satu poin penting di situ adalah kesejahteraan atlet dan setelah mereka purnaprestasi, itu benar-benar menjadi perhatian pemerintah dan DPR," ujar Zainudin.

Hal senada juga disampaikan oleh Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, yang menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen memberikan perhatian terhadap para atlet disabilitas.

"Bonus-bonus sudah disiapkan, jadi untuk teman-teman disabilitas yang ingin menjadi atlet, kesejahteraannya selalu dijamin oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata Angkie.

Baca juga: Wali Kota Jayapura sebut masyarakat antusias sambut Peparnas Papua
Baca juga: Menpora gandeng KemenPUPR bangun pemusatan latihan atlet disabilitas
Baca juga: PT Timah bantu atlet disabilitas ikuti Perpasnas XVI Papua