Jakarta (ANTARA News) - Tsunami 10 meter teramati di pelabuhan Sendai di Sendai, Miyagi Prefecture, di Jepang timur laut, sekitar pukul 03.55 waktu setempat setelah gempa kuat mengguncang negara itu.

Masih di Sendai, tsunami setinggi 7,3 meter menerjang pelabuhan Soma, sementara di pelabuhan Kamaishi di Iwate Prefecture di Jepang utara tsunami tampak setinggi 4,1 meter, Badan Meteorologi Jepang melaporkan.

NHK melaporkan bahwa air mengalir ke Sungai Natori di Natori, Miyagi Prefecture, menghanyutkan lusinan rumah, sedangkan 20 mobil hanyut ke laut ketika tsunami menerjang pelabuhan Kamaishi.

Otoritas bandara Sendai di Miyagi Perfecture mengatakan bahwa landasan pacu bandara terendam.

Satu media lokal Jepang menyebutkan ada banyak orang terluka akibat gempa dan laporan kebakaran datang tidak hanya ibukota prefektur Sendai, tetapi juga dari Tokyo yang berjarak 300km dari Sendai.

Departemen kepolisian metropolitan menyatakan banyak orang terluka ketika ruangan di Kudan Kaikan hall di Chiyoda Ward di pusat Tokyo runtuh.

Di kantor Sendai Kyodo News, bagian dari langit-langit runtuh dan rak buku serta peralatan kantor terguling.

Pembangkit tenaga nuklir Onagawa di Miyagi Prefecture otomatis menghentikan operasi menyusul gempa. Operatornya, Tohoku Electric Power Co sedang memeriksa kemungkinan kerusakan.

Pemadaman terjadi di area luas Jepang timur laut.

(S026/B010)