Depok, (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan kasus artis Arumi Bachsin yang kabur dari rumah bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak lain.

"Kasus ini jika dibiarkan berlarut-larut dan pemberitaan di media massa serta tayangan di televisi terus diulang dikhawatirkan bisa menjadi contoh buruk bagi anak lain," kata Linda Amalia Sari Gumelar seusai mengunjungi perajin industri rumah tangga di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat.

Linda menjelaskan pemberitaan kasus Arumi yang kabur dari rumah kerap disiarkan di berbagai media massa khususnya televisi secara berulang-ulang.

Ia khawatir anak-anak yang menyaksikan tayangan tersebut bisa terinspirasi dan berbuat hal serupa.

"Yang dikhawatirkan anak-anak yang terinspirasi bahwa jika mempunyai masalah dengan orang tua jalan keluarnya adalah kabur dari rumah," katanya.

Linda menegaskan pemerintah tidak bisa turut campur dalam kasus tersebut dan menyerahkan penuntasan masalah Arumi kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, kepolisian serta pihak keluarga.

"Pemerintah tidak bisa mengintervensi, namun kami minta semua pihak terkait bisa menyelesaikan ini dengan bijaksana dan tidak berlarut-larut," katanya.

Pasalnya jika dibiarkan berlarut-larut maka pemberitaan di media massa tentang kasus itu akan terus bergulir dan bisa menginspirasi anak-anak Indonesia.

Menteri berharap kasus Arumi bisa diselesaikan dengan baik dan bijaksana serta menggunakan cara kekeluargaan.

"Semoga kasus ini segera selesai dengan baik, dan bisa menjadi contoh yang baik pula bagi anak-anak Indonesia, jangan sampai kasus Arumi yang kabur dari rumah menginspirasi anak-anak Indonesia," katanya.

Arumi Bachsin yang saat ini berusia 17 tahun dikabarkan masih kabur dari rumah dan berada di bawah pengawasan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

(W004/B009/S026)