New York (ANTARA News) - Saham Amerika Serikat jatuh pada Kamis waktu setempat akibat kekhawatiran kenaikan harga minyak dan perlambatan ekonomi, dengan indeks Dow, Nasdaq dan S&P 500 semua kehilangan lebih dari 1,8 persen.
Defisit perdagangan AS yang lebih lebar dari yang diperkirakan dan kejatuhan langka perdagangan di China pada Februari, bersama-sama dengan penurunan peringkat baru di Eropa dan gejolak di Arab Saudi meningkatkan kekhawatiran investor atas harga minyak yang lebih tinggi dan perlambatan pertumbuhan, demikian AFP melaporkan.
Dow Jones Industrial Average kehilangan 228,48 poin (1,87 persen), menjadi 11.984,61 pada penutupan, sedangkan indeks S & P 500 yang lebih luas menyerah 24,91 poin (1,89 persen) pada 1.295,11.
Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 50,70 poin (1,84 persen) menjadi 2.701,02.
"Semua dari sektor S & P diperdagangkan lebih rendah, tetapi saham energi dan pertambangan terpukul paling keras setelah Moody`s Investors Service memangkas rating kredit Spanyol dan China melaporkan defisit perdagangan terbesar bulanan dalam tujuh tahun," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo selama perdagangan sore.
Saham bahan dasar (material) seperti perusahaan pertambangan -- yang pendapatannya sering terkait erat dengan pembelian China -- memimpin kerugian sektor-sektor. (A026/K004)
Saham AS Jatuh Akibat Kekhawatiran Harga Minyak
11 Maret 2011 07:03 WIB
Pilang saham bekerja dalam lantai bursa minyak di bursa saham New York Mercantile Exchange New York. (FOTO ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: