Jakarta (ANTARA) - Gedung Badan SAR Nasional (Basarnas) di Jalan Angkasa Raya, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Senin pagi diduga karena korsleting listrik.
Kepala Seksi Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan kebakaran terjadi di ruang istirahat Kepala Pusat Data yang berada di Gedung Utama Basarnas.
"Objek terbakar kasur-kasur di lantai satu. Dugaan sementara korsleting dari kulkas," kata Unggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Unggul menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 05.13 WIB. Kemudian, dua unit pertama tiba di lokasi pukul 05.15 WIB.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan 28 personel menuju lokasi kebakaran di Jalan Angkasa Raya Blok B 15 Kav 2-3 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam 30 menit, petugas berhasil memadamkan api di ruangan seluas 4x6 meter persegi tersebut.
Pada pukul 05.50 WIB api sudah padam dan tinggal menunggu proses pendinginan. Lalu pukul 06.15 WIB operasi pemadaman telah selesai.
Akibat peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp120 juta. Namun, tidak ada korban jiwa dan luka akibat kebakaran.
Baca juga: 60 kios di Pasar Kalideres Jakarta Barat ludes terbakar
Baca juga: Kebakaran di gudang elektronik Mangga Dua Jakarta Pusat
Gedung Basarnas terbakar diduga karena korsleting listrik
1 November 2021 10:41 WIB
Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) di Jalan Angkasa Raya, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Senin (1/11/2021) pagi. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: