Beijing (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 14 orang tewas dan 135 orang lainnya luka-luka akibat gempa bumi yang melanda kawasan terpencil di barat daya China yang dekat dengan perbatasan dengan Myanmar, Kamis.

Pusat gempa berkekuatan 5,4 skala Richter yang terjadi pukul 12.58 siang itu berada di jarak 225 km kota Dali di Provinsi Yunnan, demikian dilaporkan oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Menurut USGS, gempa itu titik sumbernya berada 34 km di bawah permukaan laut, namun para seismolog China justru menyebutkan bahwa sumber relatif dangkal, hanya berada 10 km di bawah permukaan laut.

Seorang pejabat di kantor pusat gempa bumi di Desa Yingjiang mengatakan kepada AFP bahwa hingga kini petugas baru mencatat korban jiwa sebanyak 14 orang tewas dan 135 lainnya cidera.

Televisi milik pemerintah menyebutkan korban luka-luka mencapai 200 orang.

Banyak rumah runtuh saat gempa terjadi, demikian dilaporkan oleh kantor berita Xinhua yang mengkutip pejabat setempat.

Para saksi mengatakan kepada Xinhua bahwa bagian dari sebuah toko swalayan dan hotel runtuh sehingga banyak orang yang terkubur hidup-hidup di bawah puingnya.

Gempa ini telah menyebabkan kemutusan aliran listrik di Desa Yingjiang, menyusul pula tiga gempa susulan setelah gempa utama, demikian laporan Xinhua.

Sementara itu, pasukan dari tentara telah dikirimkan ke lokasi bencana.

Gempa bumi hebat pernah mengguncang Provinsi Sichuan pada Mei 2008 lalu, dan menelan korban hingga 87.000 orang tewas atau hilang.
(Uu.E012/H-AK)