Grup idola ONF, WOODZ, Jeong Sewoon, CRAVITY, ITZY, MONSTA X dan Super Junior D&E menampilkan masing-masing sekitar 3-4 lagu mereka dari Kocca Music Studio, Korea Selatan dan disaksikan penggemar mereka dari CGV Grand Indonesia, Jakarta.
Baca juga: Konser daring BTS ditonton lebih dari 100 juta penggemar
Ini menjadi kali pertama bagi penggemar K-pop khususnya di Jakarta berkumpul di dalam satu acara musik pada masa pandemi COVID-19, menonton penampilan idola secara daring di bioskop.
Acara ini terbuka untuk umum dengan kapasitas hingga 1000 orang, sesuai kapasitas maksimal 50 persen penonton studio bioskop. Penonton yang hadir pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan terutama mengenakan masker dan menjaga jarak.
Direktur Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia, Kim Young-soo berharap acara yang mengusung tema “Konser K-Pop di Dunia Virtual Yang Melampaui Imajinasi” itu bisa sedikit menghibur para penggemar di masa pandemi yang sudah berlangsung sejak setahun terakhir.
Baca juga: GFriend hingga ONF bakal meriahkan MU:CON Online 2020
Grup ONF menjadi penampil pertama. Mereka melalui pertunjukan dengan teknik V-Dium XR yang membuat penonton merasa seperti menonton konser langsung di stadium itu membawakan empat lagu yakni "Why", "Fly me to the Moon", "We Must Love" dan menutupnya dengan "86400", sebuah lagu balada dari mini album kedua grup berjudul "You Complete Me".
Baca juga: Super Junior D&E rilis teaser album "COUNTDOWN"
Selanjutnya giliran solois WOODZ dengan konsep pertunjukan serupa. Dia mengawali penampilannya dengan membawakan "Love Me Harder", diikuti "Chaser" dan "Waiting". Penyanyi yang pernah debut bersama grup X1 dari ajang kompetisi "Produce X 101" itu mengakhiri sesinya lewat lantunan lagu "Thanks to" dengan lirik yang romantis sekaligus sedih.
Konser daring dengan konsep stage berbeda dilanjutkan penyanyi idola Jeong Se-woon. Dari panggung seperti halnya menonton di acara-acara musik Korea, penyanyi dengan suara khas itu menghadirkan lagu "Don't Know", kompilasi lagu K-pop populer dalam "History of K-pop" dan menutupnya lewat lagu "Say Yes". Se-woon tak luput memainkan gitarnya saat tampil dan sesekali tenggelam dalam nyanyiannya.
Berikutnya, dalam panggung serupa grup idola CRAVITY dengan tiga lagu dalam album pertama part 1 "The Awakening: Written in the Stars" mereka yakni "Veni Vidi Vici","My Turn" dan "Gas Pedal". CRAVITY tampil dengan koreografi energik.
Baca juga: Super Junior D&E kejutkan penggemar dengan bocoran "comeback"
ITZY menjadi satu-satunya grup idola wanita yang tampil saat itu. Grup dengan lima personel yakni Yeji, Lia, Ryujin, Chaeryeong dan Yuna itu menghadirkan tiga lagu yakni "Loco", "Swipe" dan "Sooo Lucky".
"Walaupun belum bisa menonton langsung, tapi aku yakin dalam waktu dekat kita bisa bertemu tatap muka kembali. Jadi kami tetap tunggu kami ya," kata Ryujun ITZY di sela penampilan grup.
Grup MONSTA X melanjutkan konser daring walaupun tanpa kehadiran pemimpin Shownu yang kini masih menjalani wajib militer. Grup yang bernaung di bawah agensi Starship Entertainment itu membawakan lagu "Gambler", "Secrets" dan mengakhiri penampilan dengan "Who do U Love".
"Stage of K-pop" ditutup melalui penampilan grup idola Super Junior D&E. Donghae dan Eunhyuk awalnya tampil solo membawakan lagu baru masing-masing yakni "California Love (band version)" dan "be". Mereka lalu menutup konser melalui lagu "Bout you" dari mini album kedua dengan judul yang sama.
Konser tujuh idola berlangsung sekitar 90 menit dan ditayangkan dua kali dalam satu hari yakni pukul 13.00 WIB dan 16.00 WIB, digelar bertepatan dengan berakhirnya perhelatan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2021.
Baca juga: The Boyz dan ONF rayakan popularitas lagu baru di "Road to Kingdom"
Beberapa penonton sekaligus penggemar berpendapat konser ini cukup mengobati kerinduan pada konser offline, yang biasanya memungkinkan mereka melihat secara langsung, bernyanyi bersama dan melakukan interaksi walau sebatas kontak mata ataupun tos tangan dengan sang idola jika beruntung.
Juma (31) salah satunya. Dia mengaku menyukai konsep panggung yang dibawakan grup ONF dan WOODZ. Konsep V-Dium XR menghadirkan sensasi idola bak di antara ratusan hingga ribuan penonton.
Menonton konser K-pop di dalam bioskop menjadi pengalaman tersendiri walau dia sedikit menyayangkan audio yang tak sejernih saat menonton penampilan secara langsung.
"Konsepnya tadi oke, gua suka sama konsep V-Dium XR yang dibawain ONF dan WOODZ. Overall lumayan mengobati untuk mereka yang mau nonton konser offline. Semoga saja tahun depan sudah bisa konser offline," kata dia.
Sependapat dengan Juma, Dea juga mengatakan kerinduannya menonton konser K-pop bisa terobati melalui gelaran acara yang mempertemukan beberapa penggemar K-pop ini.
Dia yang menyukai grup idola GOT7 dan NCT Dream itu mengaku senang bisa bernyanyi bersama penggemar lain.
"Senang sekali bisa ngobatin kangen nonton konser K-pop, bisa nyanyi dan nge-chant bareng fans lainnya juga," ujar dia yang menyoroti tak ada adanya subtitle atau takarir bahasa Indonesia kala para idola menyampaikan sepatah dua patah kata mereka di sela penampilan.
Baca juga: Posisi The Boyz digeser ONF di ronde ketiga "Road to Kingdom"
Baca juga: TOO tereliminasi, ONF bertahan di posisi puncak "Road to Kingdom"
Baca juga: Perdana ke Indonesia, Stray Kids gugup bertemu penggemar