Washington (ANTARA) - Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki pada Minggu (31/10) mengatakan dirinya positif terkena COVID-19 dan mengaku terakhir bertemu Presiden Joe Biden pada Selasa.
Perempuan 42 tahun itu sudah disuntik vaksin dan kini mengalami gejala ringan.
Menurut Psaki, pada Selasa dia dan presiden duduk bersama dengan jarak lebih dari 1,8 m dan juga mengenakan masker.
Biden pada Sabtu dinyatakan negatif COVID-19, kata sumber yang mengetahui hal itu.
"Hari ini saya mengumumkan tes positif," kata Psaki dalam sebuah pernyataan.
Psaki merupakan pejabat tertinggi yang terinfeksi COVID-19 selama pemerintahan Joe Biden yang dimulai pada Januari.
Baca juga: AS kecam pengusiran pejabat PBB dari Ethiopia
Dia memutuskan untuk tidak ikut menemani Biden ke Roma dan Glasgow pekan ini lantaran seorang anggota keluarganya terkena COVID-19.
Psaki mengaku telah melakukan karantina sejak Rabu dan berulang kali hasil tesnya negatif sebelum dinyatakan positif pada Minggu, katanya.
Psaki awal tahun ini mengatakan bahwa Biden, yang sudah menerima dosis vaksin lengkap, menjalani tes setiap dua pekan sebagai langkah pengawasan atas permintaan dokternya.
Presiden berusia 78 tahun itu sudah mendapatkan tiga dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech, termasuk dosis booster bulan lalu.
Gedung Putih bungkam soal jumlah infeksi terobosan COVID-19 yang terjadi di kalangan staf mereka.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gedung putih minta penjelasan tentang krisis semikonduktor
Baca juga: Gedung Putih tawari Nicki Minaj konsultasi tentang vaksin COVID-19
Petinggi Gedung Putih kena COVID-19, terakhir bertemu Biden Selasa
1 November 2021 07:24 WIB
Arsip - Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam konferensi pers harian di Gedung Putih, Washington, AS, 27 Oktober 2021. (ANTARA/Reuters/as)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: