Jakarta (ANTARA) - Perwakilan persatuan aktivis dan warga (Pandawa) Nusantara Andi Wahyudin mengklaim keberhasilan Presiden Joko Widodo menangani pandemi atas kerja sama dengan para pemuda.

“Bersama Pemuda Indonesia, Presiden Jokowi telah berhasil menangani pandemi COVID-19, meskipun memang masih belum sempurna, setidaknya sebagian besar pandemi sudah teratasi,” kata Wahyu dalam diskusi daring dengan tema 'Sumpah Pemuda 28 Oktober Memasuki Revolusi 4.5' yang diselenggarakan Jakarta Journalist Center di Jakarta, Sabtu.

Pria yang disapa Wahyu itu menyatakan peran pemuda Indonesia saat ini harus bertambah, lantaran dihadapkan dengan pandemi COVID-19, yang membuat kondisi ekonomi merosot.

Wahyu mengaku yakin, dengan pandemi COVID-19 yang mulai melandai, otomatis kondisi ekonomi akan merangkak naik. Dalam hal ini, Wahyu pun mengapresiasi sikap pemerintah yang melalui kebijakannya dapat menurunkan angka positif COVID-19.

"Saya rasa pemulihan ekonomi sukses dan kemajuan tren ekonomi sudah naik kembali. Semua tren sudah naik kembali. Tapi kita tetap masih harus waspada, karena COVID-19 masih ada," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang perwakilan pemuda, Kaula Fahmi menyoroti soal peran pemuda dalam mengembangkan ekonomi di Indonesia.

"Kita punya peluang kembangkan ekonomi Indonesia. Kalau pemuda tidak aware, bagaimana kita bisa menikmati bonus demografi," kata Fahmi.

Fahmi saat ini tengah menempuh pendidikan S2 di Chongqing University Tiongkok.

Fahmi meyakini pemuda Indonesia memiliki segudang kreativitas dan inovasi. Oleh karena itu, pemerintah juga diharapkan dapat memfasilitasi potensi kreatif yang dimiliki para pemuda.

"Pemuda saat ini sudah banyak yang aware, kita bisa lihat banyak startup yang dimulai oleh kaum muda. Mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi, kita harus beradaptasi dengan teknologi," harap Fahmi.

Webinar tersebut turut menghadirkan secara virtual Ketua Karang Taruna Papua Barat Armando Rilon Idorway dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Sunanto.

Baca juga: Wapres berpesan kaum muda harus bermanfaat

Baca juga: Wasekjen Pandawa Nusantara minta waspadai isu HAM di Papua

Baca juga: Pencetus BEM SI deklarasikan organisasi Pandawa Nusantara