“Demokrat berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat sebagaimana komitmen Demokrat bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: AHY: Anugerah Informatif bukti partisipasi Demokrat dukung keterbukaan
Herzaky mengatakan upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai demokrasi merupakan tanggung jawab seluruh pihak, termasuk partai-partai politik yang baru terbentuk.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa demokrasi yang sehat dan kondusif merupakan faktor penentu terwujudnya visi Indonesia maju pada 2045.
Oleh karena itu, Herzaky mengatakan partai-partai politik baru perlu terus memperkaya khazanah pemikiran dan menyumbang gagasan-gagasan yang segar dalam membangun bangsa.
“Tidak alergi dengan perbedaan pendapat dalam membangun bangsa dan negara ini. Mari kita bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik,” sebut Herzaky.
Dalam kesempatan yang sama, Herzaky juga menyampaikan Demokrat terus mendukung langkah para politisi membentuk partai politik baru.
Keberadaan parpol baru merupakan salah satu cara memperluas keterlibatan masyarakat dalam memperjuangkan nasib dan harapan-harapan rakyat.
Oleh karena itu, Demokrat mengapresiasi terbentuknya partai-partai politik baru di Indonesia, termasuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Membentuk parpol merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi kita. Bertambahnya jumlah parpol dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi politik rakyat melalui organisasi politik,” kata Herzaky.
Partai Kebangkitan Nusantara merupakan partai politik yang baru terbentuk di Indonesia dan dipimpin oleh Gede Pasek Suardika, eks kader Demokrat dan mantan sekretaris jenderal Partai Hanura.
Di samping Partai Kebangkitan Nusantara, parpol baru yang belum lama ini berdiri atau dideklarasikan ulang di antaranya Partai Ummat, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai Gelora, Partai Buruh, dan Partai Pergerakan Kebangkitan Desa.