Pemkab Sleman berikan bonus atlet peraih medali di PON Papua
30 Oktober 2021 19:38 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan bonus kepada para atlet Sleman yang meraih medali pada PON XX Papua. ANTARA/HO- Pemkab Sleman
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman menyambut kedatangan kontingen Sleman yang turut memperkuat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua ke XX di Pendopo Parasamya, Sabtu
Pada kesempatan tersebut juga Pemkab Sleman menyerahkan bonus kepada para atlet yang berhasil memperoleh mendali pada ajang tersebut.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kontingen yang telah berjuang dan mengaharumkan nama Kabupaten Sleman dalam ajang besar dan bergengsi.
"Apa yang saudara-saudara berikan dalam ajang olahraga akan menambah catatan sejarah prestasi di Kabupaten Sleman. Semoga momentum ini semakin menambah motivasi dan semangat jajaran KONI dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. Sekaligus dapat memotivasi para atlet lainnya untuk dapat menorehkan prestasi," katanya.
Atlet Kabupaten Sleman berhasil menyumbangkan 5 medali emas, 3 mendali perak, dan 5 mendali perunggu dalam ajang PON ke XX Papua.
Menurut Kustini, prestasi yang sudah diraih menjadi pembuktian akan kerja keras para atlet, pelatih beserta jajaran KONI Sleman.
"Pada kesempatan ini Sleman berhasil menyumbangkan 5 mendali emas, 3 mendali perak dan 5 mendali perunggu. Tentu ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan. Saya berharap keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa mendatang," katanya.
Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo mengatakan penyambutan seluruh kontingen DIY Sleman sudah menjalani karantina 14 hari sesuai denga protokol Kesehatan.
Menurut dia, kontingen DIY meraih medali 8 emas, 5 diantaranya dari atlet Kabupaten Sleman. Salah satu atlet Sleman M Kahfi Maulana dari Cabor Catur bahkan berhasil menyumbang 2 emas dan 1 perunggu.
Seluruh atlet kontingen Sleman juga mendapatkan uang saku tambahan sebanyak Rp1 juta untuk setiap atlet, pelatih dan official.
"Bonus yang diberikan kepada atlet yang memperoleh emas sebesar Rp5 juta, perak Rp3 juta dan perunggu Rp2 juta," katanya.
Ketua KON DIY Pramana pada kesempatan tersebut menyampaikan maaf karena kontingen DIY belum dapat memenuhi taget.
"Target 11 medali emas, tetapi apapun hasilnya merupakan pencapaian terbaik yang raih ditengah pandemi COVID-19 dengan segala keterbatasan," katanya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Pemkab Sleman atas 5 medali emas yang berhasil disumbang oleh Atlet Kontingen Sleman.
"Kita turut berbangga, dari 8 medali emas yang diraih DIIY, 5 diantaranya dari Kabupaten Sleman, Semoga ini bisa memberikan motivasi kepada atlet yang lain," katanya.
Baca juga: Bupati minta atlet Sleman bikin grebrakan PON Papua
Baca juga: Yogyakarta tambah uang saku untuk atlet dan pelatih
Baca juga: Kedatangan kloter pertama atlet DIY disambut warga Yogyakarta di Papua
Pada kesempatan tersebut juga Pemkab Sleman menyerahkan bonus kepada para atlet yang berhasil memperoleh mendali pada ajang tersebut.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kontingen yang telah berjuang dan mengaharumkan nama Kabupaten Sleman dalam ajang besar dan bergengsi.
"Apa yang saudara-saudara berikan dalam ajang olahraga akan menambah catatan sejarah prestasi di Kabupaten Sleman. Semoga momentum ini semakin menambah motivasi dan semangat jajaran KONI dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. Sekaligus dapat memotivasi para atlet lainnya untuk dapat menorehkan prestasi," katanya.
Atlet Kabupaten Sleman berhasil menyumbangkan 5 medali emas, 3 mendali perak, dan 5 mendali perunggu dalam ajang PON ke XX Papua.
Menurut Kustini, prestasi yang sudah diraih menjadi pembuktian akan kerja keras para atlet, pelatih beserta jajaran KONI Sleman.
"Pada kesempatan ini Sleman berhasil menyumbangkan 5 mendali emas, 3 mendali perak dan 5 mendali perunggu. Tentu ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan. Saya berharap keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa mendatang," katanya.
Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo mengatakan penyambutan seluruh kontingen DIY Sleman sudah menjalani karantina 14 hari sesuai denga protokol Kesehatan.
Menurut dia, kontingen DIY meraih medali 8 emas, 5 diantaranya dari atlet Kabupaten Sleman. Salah satu atlet Sleman M Kahfi Maulana dari Cabor Catur bahkan berhasil menyumbang 2 emas dan 1 perunggu.
Seluruh atlet kontingen Sleman juga mendapatkan uang saku tambahan sebanyak Rp1 juta untuk setiap atlet, pelatih dan official.
"Bonus yang diberikan kepada atlet yang memperoleh emas sebesar Rp5 juta, perak Rp3 juta dan perunggu Rp2 juta," katanya.
Ketua KON DIY Pramana pada kesempatan tersebut menyampaikan maaf karena kontingen DIY belum dapat memenuhi taget.
"Target 11 medali emas, tetapi apapun hasilnya merupakan pencapaian terbaik yang raih ditengah pandemi COVID-19 dengan segala keterbatasan," katanya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Pemkab Sleman atas 5 medali emas yang berhasil disumbang oleh Atlet Kontingen Sleman.
"Kita turut berbangga, dari 8 medali emas yang diraih DIIY, 5 diantaranya dari Kabupaten Sleman, Semoga ini bisa memberikan motivasi kepada atlet yang lain," katanya.
Baca juga: Bupati minta atlet Sleman bikin grebrakan PON Papua
Baca juga: Yogyakarta tambah uang saku untuk atlet dan pelatih
Baca juga: Kedatangan kloter pertama atlet DIY disambut warga Yogyakarta di Papua
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: