Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa energi bangsa ini telah terbuang dalam waktu dua pekan terakhir hanya untuk urusan isu koalisi dan perombakan kabinet.

"Seharusnya itu hanya urusan dapurnya koalisi yang tidak perlu dibawa ke luar," katanya kepada pers di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu.

Pramono mengemukakan, manuver-manuver partai yang tergabung dalam koalisi hanya urusan kekuasaan dan tidak terkait dengan kepentingan masyaraka, karena itu PDI Perjuangan tidak ingin melibatkan diri dalam urusan yang hanya mementingkan dan mempertontonkan kekuasaan seperti itu.

Namun, ia menilai, keberadaan PDI Perjuangan berusaha ditarik-tarik ke arah koalisi dan dijadikan "bumper" untuk menggertak partai koalisi lainnya.

Dia menegaskan, provokasi dan desakan-desakan agar dilakukan evaluasi terhadap koalisi dan kabinet tidak lebih dari sebuah nafsu kekuasaan. Namun, ia pun menilai, semua itu tidak lepas dari penilaian rakyat.

Dia juga menyatakan, manuver antar-parpol yang terjadi dua pekan ini tidak signignifikan bagi kepentingan masyarakat. "Yang pertontonkan hal-hal kontra-produktif," ujar Pram.

Ia berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama parpol koalisi sebaiknya memfokuskan diri untuk hal-hal yang substantif bagi kepentingan masyarakat, terutama menyangkut kesejahteraan rakyat.
(T.S023/C004)