Tokyo (ANTARA News/Reuters) - Gempa dengan kekuatan 7,2 pada skala Richter mengguncang daerah di lepas pantai Jepang timur-laut pada Rabu, dan berpotensi tsunami sehingga dimaklumatkan peringatan dini, demikian Badan Meteorologi Jepang (JMA).

Peringatan tsunami setinggi 50 centimeter dimaklumatkan untuk wilayah Jepang timur-laut, demikian laporan lembaga penyiaran masyarakat NHK.

Pusat gempa berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi, di lepas pantai Prefektur Aomori, kata NHK.

Perusahaan Listrik Tohoku menyatakan pembangkit listrik tenaga nuklirnya Onagawa beroperasi secara normal setelah gempa awal tersebut. Sementara itu, Tokyo Electric Power juga menyatakan tak ada pengaruh terhadap pembangkit listriknya di wilayah tersebut.

Gempa biasa terjadi di Jepang, salah satu daerah yang secara seismik paling aktif di dunia. Negeri itu menghadapi 20 persen gempa dengan kekuatan 6,0 pada skala Richter atau lebih di dunia.
(Uu.C003/A011)