Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler Telkomsel mengklaim sebanyak 3 juta pelanggannya menggunakan modem SpeedUp MLW sebagai perangkat internet broadband.

"Dari sekitar 98 juta pelanggan Telkomsel, tercatat ada 15 juta lebih yang aktif menggunakan internet, di mana 3 juta pelanggan di antaranya menggunakan modem SpeedUp," kata VP Channel Management Telkomsel, Gideon Eddy Purnomo, usai peluncuran SpeedUp Cheetah SU-9800U HSPA+, di Jakarta, Selasa.

Dalam siaran persnya, Gideon menuturkan, infrastruktur Telkomsel saat ini telah didukung dengan teknologi GSM, GPRS, EDGE, Wi-fi dan 3.5G (HSDPA).

Jaringan Telkomsel mencakup lebih dari 95 persen dari total area populasi Indonesia, termasuk kota besar, kabupaten, dan kecamatan.

Dengan begitu, pelanggan Telkomsel Flash pengguna produk SpeedUp dapat leluasa melakukan browsing di mana saja dan kapan saja karena didukung sekitar 25.000 BTS dengan teknologi 3G sebanyak 3.000 unit.

Sementara itu, Direktur Produk dan Marketing SpeedUp MLW Telecom, Rahmad Widjaja Sakti, mengatakan, modem terbaru SpeedUp Cheetah SU-9800U HSPA dibekali kemampuan akses hingga 14,4 Mbps untuk mengunduh (download) dan 5,76 Mbps untuk upload (mengunggah).

Modem ini juga dibekali fitur Studio 9 yaitu operating system untuk menjalankan perangkat SpeedUp, Google Chrome, browser terbaru dari Google Inc.

"Perkembangan teknologi yang pesat ini memberikan peluang bagi SpeedUp dan Telkomsel untuk menjaring pelanggan baru dengan menawarkan fasilitas integrated social networking application, twitter, facebook, dan web apps store SpeedUpplaza," kata Rahmad.

HDTV

Sementara itu, PT First Media Tbk perusahaan penyedia internet dan televisi berbayar mengumumkan kerjasama dengan Hotel The Sultan meluncurkan layanan aplikasi siaran televisi beresolusi tinggi (High Definition/HDTV), akses internet broadband, serta video on demand (VoD).

"Penyediaan fasilitas internet broadband, HDTV, serta video on demand (VoD) merupakan upaya kami meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan," kata Resident Manager Hotel Sultan I Nyoman Sarya.

Seluruh kamar yang berjumlah 694 kamar beserta area di seluruh hotel dan apartemen Sultan disediakan akses internet menggunakan koneksi broadband dari First Media.

"Dari 694 kamar yang kami miliki, 60 persen sudah bisa menggunakan akses internet, HDTV, dan VoD," kata Nyoman.

Ia tidak merinci nilai investasi dari kerja sama penyediaan infrastruktur dengan First Media.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama First Media, Dicky Moechtar mengatakan, teknologi HDTV merupakan perkembangan baru dalam siaran TV digital, teknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri televisi dunia.

Dikcy mengharapkan sebanyak 40 hotel yang telah menjadi mitra First Media akan ikut meng-`upgrade` layanan kamarnya.(*)

(T.R017/M012)