BKKBN gandeng IKIP PGRI-OSO Universitas kembangkan Bangga Kencana
30 Oktober 2021 08:39 WIB
Penandatanganan MoU antara Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat dan OSO Universitas di Pontianak. ANTARA/HO-Humas BKKBN Kalbar.
Pontianak (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat menggandeng IKIP PGRI Pontianak dan OSO Universitas Pontianak dalam mengembangkan dan menyukseskan pelaksanaan program-program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di wilayah Kalbar.
"Kerja sama ini kami lakukan dengan menandatangani nota kesepahaman bersama. Tujuan kami untuk menggandeng para mitra akademisi universitas dalam upaya mengembangkan program-program Bangga Kencana," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar Tenny C Soriton di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam kerja sama ini ada beberapa program yang dilaksanakan yang dituang dalam nota kesepahaman kedua belah pihak. Pihak universitas dalam kerja sama ini bisa melibatkan para mahasiswanya yang menjadi agen perubahan di dalam masyarakat untuk menurunkan angka stunting.
"Ini akan kami sinergikan, terutama terkait pelaksanaan program Bangga Kencana, khususnya bagaimana penanganan penurunan angka dari kasus-kasus stunting (kekerdilan) di Kalbar," ujarnya.
Rektor OSO Universitas Dede Suratman mengatakan dengan adanya kerja sama kedua belah pihak, terutama dari OSO Universitas dapat membantu BKKBN dalam berbagai hal, khususnya yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
"Kami membantu menyukseskan pelaksanaan program Bangga Kencana BKKBN itu bisa melibatkan para mahasiswa atau kalangan remaja dan para orang tua," katanya.
Adapun pada tahap awal yang bisa sama-sama dilakukan, kata Dede, yaitu melibatkan lingkungan universitas dalam pencegahan stunting. Ke depannya hal-hal lain melalui kerja sama itu juga akan dilakukan bersama-sama.
"Kerja sama ini kami lakukan dengan menandatangani nota kesepahaman bersama. Tujuan kami untuk menggandeng para mitra akademisi universitas dalam upaya mengembangkan program-program Bangga Kencana," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar Tenny C Soriton di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam kerja sama ini ada beberapa program yang dilaksanakan yang dituang dalam nota kesepahaman kedua belah pihak. Pihak universitas dalam kerja sama ini bisa melibatkan para mahasiswanya yang menjadi agen perubahan di dalam masyarakat untuk menurunkan angka stunting.
"Ini akan kami sinergikan, terutama terkait pelaksanaan program Bangga Kencana, khususnya bagaimana penanganan penurunan angka dari kasus-kasus stunting (kekerdilan) di Kalbar," ujarnya.
Rektor OSO Universitas Dede Suratman mengatakan dengan adanya kerja sama kedua belah pihak, terutama dari OSO Universitas dapat membantu BKKBN dalam berbagai hal, khususnya yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
"Kami membantu menyukseskan pelaksanaan program Bangga Kencana BKKBN itu bisa melibatkan para mahasiswa atau kalangan remaja dan para orang tua," katanya.
Adapun pada tahap awal yang bisa sama-sama dilakukan, kata Dede, yaitu melibatkan lingkungan universitas dalam pencegahan stunting. Ke depannya hal-hal lain melalui kerja sama itu juga akan dilakukan bersama-sama.
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: