"Tujuan penyegaran tim manajemen MIND ID," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Arya menjelaskan ada empat tujuan yang harus dicapai MIND ID melalui sususan direksi yang baru tersebut.
Pertama, akselerasi transformasi industri tambang yang berbasis sustainable dan environmental friendly practices dengan mengoptimasi program digitalisasi dan automasi mekanisasi smart mining 5.0 pada kegiatan perusahaan.
Kedua, pengembangan hilirisasi industri tambang menuju integrated metal dan mineral comprehensive upstream serta downstream processing untuk memaksimalkan value dan nilai yang bisa diperoleh di dalam negeri, sehingga terbangun industri dalam negeri yang kuat.
Ketiga, MIND ID menjadi motor penggerak terdepan dalam inisiatif pengembangan industri electric mobility nasional yang bertujuan untuk mengurangi defisit devisa negara akibat net import energi serta pengurangan emisi karbon di sektor transportasi darat.
Selanjutnya, tujuan terakhir adalah mengakselerasi terciptanya ekosistem yang terintegrasi di sektor electric mobility dengan membuka peluang investasi dan kerja sama dengan pemain electric mobility global.
Orias Petrus Moedak dicopot dari posisi sebagai Direktur Utama MIND ID tepat sehari setelah perseroan merilis laporan kinerja memuaskan pada kuartal III 2021.
Posisi Orias digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) dan juga pernah menjabat Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Baca juga: Laba bersih konsolidasi MIND ID naik 799 persen capai Rp9,8 triliun
Baca juga: MIND ID buka opsi pembangunan smelter Freeport di Papua
Baca juga: Kementerian ESDM sosialisasikan Kebijakan Minerba Indonesia
Baca juga: Laba bersih konsolidasi MIND ID naik 799 persen capai Rp9,8 triliun
Baca juga: MIND ID buka opsi pembangunan smelter Freeport di Papua
Baca juga: Kementerian ESDM sosialisasikan Kebijakan Minerba Indonesia