Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh kontingen DKI Jakarta untuk menjaga soliditas saat mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada 2-15 November 2021.

Anies saat melepas kontingen DKI di Plaza Amphiteater GOR PPOP Ragunan, Jumat, mengatakan. setiap atlet, pelatih maupun pendukung harus saling membantu satu sama lain.

"Saya berharap kepada semuanya, krpada seluruh kontingen baik pelatih ofisial titip untuk jaga soliditas selama di sana. Pasti ada kebutuhan, saling bantu, saling topang, kalau ketemu teman-teman yang menggunakan simbol DKI Jakarta bila membutuhkan saling dukung," katanya.

Dia mengatakan, para atlet dapat pulang dengan membawa kebanggaan bagi DKI Jakarta. Karena itu, selain menjaga soliditas, kontingen juga diminta untuk menetapkan target dan bekerja keras untuk meraih prestasi.

"Lalu kerja keras, berdoa untuk bukan sekedar mencapai target tapi ikhtiarkan untuk melampaui target itu yang dikerjakan mencapai target memang sesuatu yang harus dicapai," katanya.

Baca juga: Anies lepas kontingen DKI Jakarta untuk Peparnas Papua 2021
Baca juga: Jadwal dan lokasi pertandingan Peparnas Papua


Komite Nasional Paralimpik DKI Jakarta menargetkan kontingen DKI Jakarta pada Peparnas Papua masuk peringkat 10 besar nasional.

Anies mengharapkan target itu dapat dilampaui, bahkan bisa dapat masuk lima besar nasional.

"Namanya juga target tapi kalau melampaui target maka kita akan memiliki kepuasan tersendiri. Insya Allah dari kerja keras teman-teman semua kerja tuntas dan kita semua ikut mendoakan teman-teman bisa meraih lebih tinggi dari 10 besar," katanya.

Sebanyak 190 kontingen DKI Jakarta, terdiri atas 97 atlet, 48 pelatih/atlet, 4 pendamping khusus, 41 staf pendukung mengikuti pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Tanah Air tersebut.