Jakarta (ANTARA) -- PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) mencatat kenaikan penjualan sebesar 13 persen di triwulan ketiga (Q3) 2021 dari Rp465 miliar di periode yang sama pada 2020 menjadi Rp526 miliar.



"Pada Q2-2020 yang lalu, kinerja kami sangat terdampak dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar serta lockdown anak usaha di luar negeri. Hal yang sama berdampak ulang terhadap kinerja kami di Q3-2021 ini," ujar Corporate Secretary IMPC Lenggana Linggawati melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat.



Lenggana melanjutkan, pengetatan mobilitas tersebut mempengaruhi penjualan di semua unit-unit Perseroan.



"Meski demikian, kami masih bersyukur bahwa YTD September 2021 penjualan Perseroan masih bertumbuh sebesar 28 persen dibandingkan YTD (year to date) September 2020," lanjutnya.



YTD September 2021, Perseroan berhasil mencetak laba bersih Rp158 miliar, tumbuh sebesar 82 persen vs 87 Miliar Rupiah di tahun 2020.
Lebih lanjut, Lenggana optimistis pihaknya mampu melampaui target penjualan maupun laba bersih yang dipatok di angka Rp1.900 miliar hingga akhir tahun.



"Kami juga perlu menyampaikan kabar baik bahwa operasional pabrik kami yang baru di Surabaya diharapkan bisa dimulai di bulan Desember 2021, satu bulan lebih cepat dari yang kami targetkan," tukasnya.