Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia tak ingin mengikuti retorika mengenai perubahan iklim yang pada akhirnya tak dapat dijalankan.

Presiden Jokowi juga menegaskan Indonesia selalu konsisten dan bekerja keras untuk memenuhi komitmen yang telah disampaikan guna mengatasi perubahan iklim dunia.

“Posisi Indonesia untuk isu perubahan iklim adalah sangat konsisten dan kita bekerja keras untuk memenuhi apa yang sudah kita komitmenkan. Kita tidak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tidak dapat kita jalankan,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers daring, disaksikan di Jakarta, Jumat, sebelum keberangkatannya menuju tiga negara, yakni Italia, kemudian Inggris Raya dan Uni Emirat Arab.

Presiden Jokowi menyampaikan akan menghadiri langsung KTT Perubahan Iklim Conference of the Parties atau (COP26) di Glasgow, Skotlandia (Inggris Raya) pada 1-2 November 2021. Ia juga telah melakukan komunikasi langsung melalui telepon dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Jhonson untuk membahas pertemuan COP26.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk isu perubahan iklim dunia. Hal itu karena Indonesia memiliki hutan tropis dan hutan mangrove terbesar di dunia.

“Sudah menjadi komitmen Indonesia untuk menjadi bagian solusi. Isu perubahan iklim harus diletakkan dalam kerangka SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” kata Presiden Jokowi.

Di sela KTT COP26, Presiden Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara, dan mengunjungi paviliun Indonesia.

KTT COP26 akan dipimpin langsung PM Inggris Boris Jhonson dan dihadiri oleh 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.

Kehadiran Presiden di KTT COP26 dilakukan, setelah Presiden mengikuti KTT G20 di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021. Setelah dari KTT COP26, Presiden akan melakukan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (UEA).

Sebelumnya, pada Kamis (28/10), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan telah bertemu dengan PM Inggris Boris Johnson untuk membahas persiapan KTT COP, penanganan deforestasi, serta kerja sama energi baru dan terbarukan.

Baca juga: Presiden Jokowi memulai kunjungan kerja ke tiga negara
Baca juga: Presiden Jokowi harap kesehatan jadi fokus utama relasi ASEAN-India