Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa bidang hukum mewarnai pemberitaan nasional, Kamis (28/10) kemarin, mulai dari Jaksa Agung buka peluang hukuman mati koruptor hingga penembakan pos polisi di Aceh.
Berikut ini lima berita bidang hukum menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:
1. Jaksa Agung buka kemungkinan hukuman mati bagi koruptor
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, membuka kemungkinan penerapan hukuman mati bagi pelaku korupsi sebagaimana dia katakan dalam taklimat kepada para pimpinan di lingkungan kejaksaan dalam kunjungan kerja di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.
"Bapak Jaksa Agung sedang mengkaji kemungkinan hukuman mati bagi koruptor," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Simanjutak, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
2. Komnas HAM akan panggil perwakilan Kemenkumham soal kebakaran lapas
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil pihak terkait, terutama perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) soal kelanjutan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
"Kami akan memanggil semua pihak, khususnya Kemenkumham dan Ditjenpas soal tanggung jawab teman-teman di sana," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
3. Kompolnas: Arahan Kapolri dalam penutupan Sespimti perlu didukung
Komioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada penutupan Sespimti dan Sespimen di Lembang, Jawa Barat, sangat bagus dan perlu didukung serta ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian di wilayah.
"Beliau menyampaikan bahwa pimpinan harus memberikan teladan pada anak buah, harus memberikan contoh yang baik kepada anak buah, terutama bagaimana sebagai polisi bisa melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat," kata Poengky, dalam pesan instans melalui "WhatsApp" yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
4. Ketua MPR dukung Kapolri bertindak tegas dan lakukan asesmen berkala
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar bertindak tegas dan melakukan asesmen berkala terhadap seluruh jajarannya di pusat maupun daerah.
"Semua itu bertujuan untuk mengetahui hasil kinerja apakah sudah sesuai atau masih di bawah standar," kata Bambang Soesatyo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
5. Polisi temukan selongsong peluru di Pospol Aceh usai ditembak OTK
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy membenarkan polisi menemukan selongsong peluru di lokasi kejadian setelah terjadi penembakan oleh orang tidak dikenal ke arah Pos Pol Panton Reu di Gampong Manggi, Aceh Barat, petugas menemukan selongsong peluru di lokasi kejadian.
"Di TKP polisi menemukan beberapa selongsong senjata laras panjang," kata Kombes Pol. Winardy saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Proyektil peluru tersebut, kata Winardy, ditemukan di dinding pospol dan di mobil warga yang terpakir di dekat pospol.
Selengkapnya di sini
Kemarin, peluang hukuman mati koruptor hingga penembakan pos polisi
29 Oktober 2021 04:03 WIB
ILUSTRASI (ANTARANews/ferly) (a)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: