Ia mengatakan dalam pencarian di area lokasi tenggelamnya KM Liberty 1 juga diperkuat oleh satu armada TNI AL yaitu KRI SINGA - 651. Kata dia, tim SAR gabungan hanya menemukan tumpahan minyak, jaket keselamatan dan logistik yang diduga sebagai bagian dari KM Liberty 1.
Baca juga: Kapal SPOB Seroja 01 evakuasi dua korban KM Liberty 1 ke Mataram
Saat ini, tim SAR Gabungan fokus mencari tujuh orang ABK KM Liberty 1 yang masih hilang di perairan utara Bali, dengan mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 229, KRI SINGA - 651 dan satu unit Rigid Inflatable Boat.Baca juga: Kapal SPOB Seroja 01 evakuasi dua korban KM Liberty 1 ke Mataram
Dari perhitungan Aplikasi SARMAP milik Basarnas arah arus dan angin menuju ke barat, jadi Basarnas akan melakukan perluasan pencarian hingga ke arah barat dan utara Singaraja.
Baca juga: Basarnas Bali libatkan satu KRI TNI AL dalam pencarian KM Liberty 1
"Untuk mengantisipasi korban dibawa arus menuju barat, kami mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat. Semoga korban dapat segera ditemukan," jelasnya.Baca juga: Basarnas Bali libatkan satu KRI TNI AL dalam pencarian KM Liberty 1
Hingga saat ini pencarian oleh Tim SAR Gabungan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi sesuai dengan rencana operasi yang telah diperhitungkan.
Sebelumnya, diketahui bahwa KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10) pukul 00.07 WIB dini hari menuju Reo Flores NTT. Namun pada Sabtu, (23/10) pukul 22.07 Wita kapal yang berjenis kargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.
Baca juga: Basarnas cari ABK KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan utara Bali
Baca juga: Basarnas cari ABK KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan utara Bali