Ia mengatakan kedua korban tersebut telah diserahkan kepada Tim Kesehatan Pelabuhan dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
Hingga saat ini tim Basarnas Bali juga masih melakukan proses pencarian terhadap korban KM Liberty 1 lainnya di wilayah perairan bagian utara.
Sebelumnya, diketahui bahwa Kapal SPOB Seroja 01 telah menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di perairan utara Bali pada Rabu, (27/10) pukul 15.30 Wita. Dua orang korban tersebut atas nama Rivaldy Refly sebagai juru minyak (selamat) dan Hadiq Zain sebagai koki (meninggal).
Sementara korban yang masih dalam upaya pencarian antara lain, Dwi Harmianto (Mualim I), Khoirul Hudha (Mualim II), Rizki Adi Tama (Masinis II), Jeri Jepri (Juru Mudi), Sebastian Saga (Juru Minyak), Matheis Maoni Teo (Serang), dan Petrus Rumahlewang (Opt Crane).
Sebelumnya, diketahui bahwa KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, (22/10) pukul 00.07 WIB dini hari menuju Reo Flores NTT. Namun pada Sabtu, (23/10) pukul 22.07 Wita kapal yang berjenis cargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.
Baca juga: Basarnas Bali libatkan satu KRI TNI AL dalam pencarian KM Liberty 1
Baca juga: Basarnas cari ABK KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan utara Bali