Kecaman terhadap militer Sudan itu disampaikan Blinken saat melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Sudan Mariam Sadiq al-Mahdi pada Kamis.
Blinken menyampaikan di Twitter bahwa ia dan Menlu Sudan juga membahas cara-cara agar Amerika Serikat dapat mendukung seruan rakyat Sudan untuk kembali kepada transisi demokrasi yang dipimpin pemerintah sipil.
Ribuan orang di negara Afrika itu pada Senin (25/10) turun ke jalan sejak kekuasaan direbut oleh militer dari pemerintah transisi, dan beberapa orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.
Panglima angkatan bersenjata Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, yang memimpin pengambilalihan kekuasaan oleh militer itu, telah membubarkan dewan gabungan sipil-militer.
Dewan itu sebelumnya dibentuk untuk mengarahkan Sudan ke pemilihan umum demokratis setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir yang otoriter dalam pemberontakan rakyat pada April 2019 .
Blinken membahas dukungan Washington untuk transisi pemerintahan sipil sesuai dengan Deklarasi Konstitusi Sudan, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kudeta militer di Sudan, tujuh tewas dalam aksi protes
Baca juga: PM Sudan Hamdok ditahan di rumah ketua dewan militer