Jakarta (ANTARA) - Anugerah Tangguh Adhiwarsana yang diinisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasuki sesi wawancara setelah sebelumnya melalui dua tahapan proses penjurian bagi para nominator.

"Sebanyak 30 nominator yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota mulai menjalani tahapan wawancara yang berlangsung dari tanggal 28 - 29 Oktober 2021," kata Ketua Dewan Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana, Wahyu Tri Setyobudi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tahapan penjurian sudah masuk ke dalam tahap ketiga dimana sangat dekat dengan tahap akhir dan bersyukur semua bisa melewati tahapan ini dengan baik dan penuh antusiasme, ujar Wahyu Tri Setyobudi.

Dalam tahapan tersebut, Wahyu mengatakan dewan juri akan menentukan daerah mana saja yang akan menerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya Laksana.

Baca juga: BNPB: 30 daerah lolos tahapan Anugerah Tangguh Adhiwirasana

Baca juga: BNPB siapkan strategi pencegahan COVID-19 jelang ajang internasional


“Akan ada 16 penerima anugerah. Dimana, enam penerima dari kabupaten/kota dari enam klaster penjurian, empat provinsi, serta tiga kabupaten/kota, juga tiga provinsi yang unggul dalam masing-masing kategori penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial," ujar dia menambahkan.

Kriteria dalam penilaian wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana adalah efektivitas strategi pengendalian multisektor, inovasi penanganan kesehatan, inovasi pemulihan ekonomi, inovasi peningkatan kesejahteraan sosial, dan kualitas pemaparan materi.

Dalam sosialisasi sesi wawancara (27/10), Prof Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang juga hadir mengatakan Anugerah Tangguh Adhiwirasana menunjukan Indonesia memiliki banyak mutiara dari setiap daerah yang bisa dijadikan contoh oleh daerah lainnya dalam penanganan kasus COVID-19.

Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Ketua Panitia Anugerah Tangguh Adhiwirasana, I Nyoman Gde Agus Asrama, dan berharap arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan pandemi menjadi endemi segera bisa diwujudkan dengan contoh baik dari inisiatif inovasi daerah penerima Anugerah.

Anugerah Tangguh Adhiwirasana tahun 2021 bertemakan “Kolaborasi Indonesia Tangguh Bencana” akan dilaksanakan di tanggal 10 November 2021 dan rencananya akan dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Anugerah Tangguh Adhiwarsana adalah ajang apresiasi kepada pihak-pihak yang unggul dalam penanganan kebencanaan yang diinisiasi Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).

Apresiasi penanganan kebencanaan tersebut meliputi penanggulangan bencana alam dan non-alam, karena penanganan bencana di Indonesia memiliki tantangan dan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

Baca juga: Ganip optimis Indonesia buktikan mampu selenggarakan gelaran dunia

Baca juga: BNPB: Intelektual berperan bangun ketangguhan warga hadapi bencana