"Hingga saat ini kita sudah men-delivery 4.000 unit, dari awal sampai saat ini," ujar Abdul di Bogor, Rabu.
Baca juga: WIKA akan distribusi besar-besaran motor listrik Gesits tahun ini
"Korporasi yang cukup dominan adalah PLN, Telkom, Petrokimia Gresik, dan Wika sendiri. Kementerian-kementerian sudah banyak menggunakan kami," kata dia.
Lebih lanjut, Abdul menambahkan bahwa PT WIMA memiliki kapasitas produksi sepeda motor listrik GESITS hingga 200 unit per hari. Namun saat ini, kata dia, jumlah produksi disesuaikan dengan permintaan yang ada.
Dia menyebut bahwa pandemi COVID-19 yang sempat melonjak tinggi beberapa waktu lalu turut mempengaruhi turunnya jumlah produksi. Namun, dia optimistis produksi GESITS ke depan akan semakin meningkat.
Baca juga: Motor listrik GESITS ditargetkan terjual satu juta unit pada 2025
Diketahui, Motor listrik GESITS pertama kali meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Saat ini GESITS baru menjual satu tipe sepeda motor listrik yang dibanderol Rp28,7 juta.
Namun, Samyarto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan dua varian motor GESITS terbaru dengan harga yang lebih kompetitif.
"Insya Allah mudah-mudahan awal tahun depan atau akhir tahun ini kita juga ada launching produk baru, akan beda sedikit (dengan yang sekarang). Untuk harga lebih kompetitif. Nanti tunggu launching-nya," ucap dia.
Baca juga: GESITS targetkan penjualan 7.000 unit tahun ini
Baca juga: GESITS akan hadirkan dua varian baru tahun ini