Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menegaskan bahwa sesuai kesepakatan Munas Pekanbaru, Partai Golkar konsisten dengan koalisi pendukung pemerintah.

"Dalam Munas di Pekan Baru, ada dua pilihan, mau oposisi atau koalisi. Semuanya sepakat koalisi. Dan itu diamanatkan kepada Pak Ical (Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie). Tetap konsisten pada koalisi," kata Agung ketika ditemui dalam acara penanaman pohon di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat.

Selain konsisten pada koalisi, menurut Agung, Partai Golkar juga sepakat untuk melaksanakan butir-butir kesepakatan tersebut.

Menurut Agung, Aburizal telah meminta seluruh kader Partai Golkar, baik di eksekutif maupun legislatif, untuk turut menciptakan iklim kondusif.

Terkait dengan pernyataan Presiden Yudhoyono untuk meninjau kembali koalisi, Agung mengakui ada rencana pertemuan antara Yudhoyono dengan Aburizal.

"Saya kira iya, tetapi mengenai kapan dan waktunya saya tidak tahu," ujarnya.

Dalam pernyataan Selasa 1 Maret 2011, Presiden Yudhoyono mengatakan, dalam waktu dekat bersama dengan Wakil Presiden Boediono akan melakukan komunikasi maraton dan intensif dengan pimpinan partai politik anggota koalisi.

Sementara itu, mengenai isu "reshuffle" kabinet, Agung mengatakan bahwa itu tergantung kepada presiden.

"Yang penting buat saya ke depan, tentu sebagaimana anjuran beliau kembali pada kesepakatan yang sudah ditandatangani oleh ketua umum parpol anggota koalisi dan membantu pemerintahan secara konsisten," katanya.

Ia juga menilai imbauan itu dikeluarkan agar tidak ada saling tuding antara elit-elit politik para anggota koalisi yang hanya menambah kegaduhan.

"Saya kira sudahlah itu kita patuhi. Dengan demikian maka tercipta iklim yang lebih sejuk, kondusif, untuk pembangunan negeri ini," katanya.

Untuk mendukung hal itu, Agung telah menyampaikan pada rekan-rekannya di Partai Golkar agar tidak saling bantah-membantah.

(F008*G003/A041/S026)