Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat pagi dibuka naik 23,90 poin berada dalam level 3.500 poin.

IHSG BEI sehari sebelumnya ditutup naik 0,68 persen menjadi 3.518,44 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) terangkat 6,13 poin atau 0,98 persen ke posisi 627,37.

Relationship Manager Majapahit Securities, Wesly Andri, di Jakarta, Jumat mengatakan, penguatan indeks BEI berlanjut mengikuti saham-saham global yang berada di area positif akibat sentimen data positif perekonomian AS.

"Indeks BEI menembus level resistance di level 3.520 poin, hal ini mencerminkan indeks pada bulan ini berada dalam tren penguatan (bullish)," katanya.

Biasanya, kata dia, memasuki bulan Maret, IHSG akan terlihat akan menunjukkan arah tren pelemahan (bearish) atau penguatan (bullish). Pola ini sudah terjadi sejak enam tahun lalu.

Ia merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi diantaranya, Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Unilever (UNVR), Bumi Resources (BUMI), United Tractor (UNTR),

"Saham-saham tersebut masih terjadi akumulasi harga dengan trend naik masih mempunyai kekuatan trend bullish, dan masih terjadi trend reversal naik," katanya.

Hingga pukul 09.45 WIB indeks berada dalam area positif di level 3.521,18 atau naik 27 poin (0,84 persen).

Sementara bursa Regional, seperti Indeks Hang Seng menguat 254,30 poin (1,10 persen) ke level 23.380,41, Indeks Nikkei-225 naik 165,35 poin (1,56 persen) ke level 10.751,37, dan Indeks Straits Times menguat 32,10 poin (1,06 persen) ke level 3.069,34. (*)