Jakarta (ANTARA News) - Suatu survei mengungkapkan bahwa seperlima pengemudi "nyetir" sambil "internetan". Kalau yang baca atau kirim SMS jumlahnya lebih besar lagi; 35 persen.

Pengemudi yang melakukan panggilan atau menerima panggilan jumlahnya ternyata dominan: 74 persen.

Survei itu dilakukan di Amerika Serikat pada bulan November tahun lalu terhadap 912 pengemudi. Seperti dilaporkan Daily Mail, sponsor survei yaitu State Farm, menyebutkan bahwa para responden kebanyakan berusia 30-an.

Menurut data tersebut, kebanyakan pengemudi menggunakan "hape" mereka untuk internetan ketika lampu merah.

Salah seorang responden adalah Sean Black (38) asal negara bagian Illinois.

"Saya enggak baca yang susah-susah. Saya baca soal olah raga. Mengemudi sambil internetan memang tak bijaksana ...tapi tetap saja saya lakukan."

Black adalah koordinator bagi Koalisi anti Kekerasan Seks di wilayahnya. dia mengatakan istrinya tak suka jika sang suami menggunakan hape sambil mengemudi.

"Saya tak tahu cara menghilangkan kebiasaan ini. Paling gampang kalau saya mengalami kecelakaan atau nyaris celaka gara-gara ini. Mungkin ini salah satu hal yang kita selalu berpikir tak akan menimpa kita," katanya.

Di Amerika Serikat pada tahun 2009 terjadi 448 ribu kecelakaan akibat pengemudi yang perhatiannya tidak fokus ke jalan.

Sebanyak 18 persen korban meninggal dalam kecelakaan karena pengemudi yang menggunakan hape. Remaja di bawah usia 20 tahun adalah yang paling banyak terlibat kasus tersebut, tulis data federal Amerika Serikat.
(A038/A038/BRT)