Washington (ANTARA News) - Dunia dapat memompa cukup minyak tambahan dan memiliki cukup cadangan untuk membatasi guncangan harga akibat gejolak berkelanjutan di Timur Tengah, demikian Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner, Jumat WIB.

"Kami dan negara ekonomi utama lainnya memiliki cadangan minyak strategis yang besar," kata Geithner kepada Kongres. "Jika perlu cadangan itu bisa dikerahkan untuk membantu mengurangi pengaruh berkelanjutannya gangguan pasokan."

Harga minyak telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir karena bentrok pasukan Pemimpin Libya Moammar Gaddafi dan oposisi menghambat pasokan dari produsen Afrika Utara.

Itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa harga lebih tinggi yang telah diteruskan ke konsumen bisa mengancam pemulihan ekonomi.

"Di Amerika Serikat, naiknya harga bensin telah membuat konsumen memiliki sedikit uang untuk berbelanja," aku Geithner.

Menurut American Automobile Association , harga bensin di SPBU naik sekitar 20 sen per galon (3,8 liter) ke rata-rata 3,43 dolar AS di minggu lalu saja.

Geithner bersikeras inflasi tetap terjaga di Amerika Serikat dan akan mengambil langkah-langkah untuk menekan spekulasi.

"Kami juga mendukung langkah-langkah untuk membatasi potensi penyalahgunaan pasar komoditi dan manipulasi harga," katanya.

AFP/A026