Danjen Koppasus salurkan bansos warga terdampak COVID-19 di Bantul
27 Oktober 2021 15:54 WIB
Danjen Koppasus TNI AD Mayjen TNI Mohammad Hasan bersama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak COVID-19 di Sumberagung, Bantul, DIY, Rabu (27/10/2021). ANTARA/HO-Humas Protokol Bantul/am.
Bantul (ANTARA) - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Koppasus) TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Mohammad Hasan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak pandemi COVID-19 di Pedukuhan Bungas, Desa Sumberagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Terima kasih kepada Danjen Kopassus yang sudah membersamai Pemerintah Kabupaten Bantul dalam melawan pandemi COVID-19, salah satunya dengan memberikan bansos ini," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dikutip dari keterangan resmi pemkab ketika menghadiri acara penyaluran bansos COVID-19 di Bantul, Rabu.
Dengan bansos tersebut, diharapkan Bupati, dapat membantu meringankan beban sekaligus mendorong semangat masyarakat dalam usaha menekan kasus penularan COVID-19, agar dapat menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ke level lebih rendah.
"Angka capaian vaksinasi di Sumberagung yang sudah berada di angka 80 persen ini jika masyarakat lebih patuh dan vaksinasi lebih digencarkan, maka Bantul akan mengalami penurunan level PPKM dalam waktu dekat," katanya.
Baca juga: Kopassus bagikan 1.000 paket sembako secara "door to door"
Saat ini, di Bantul sudah menerapkan PPKM level 2 seiring penurunan kasus aktif COVID-19, selain itu upaya dalam percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat yang bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan mengatakan penurunan kasus positif COVID-19 di Bantul merupakan prestasi yang luar biasa dari pemkab, karena itu Kopassus juga akan terus membantu dan berupaya menekan angka penularan di Bantul.
"Meski kasus positif di Bantul sudah rendah, tetapi ingatlah bahwa pandemi COVID-19 belum sepenuhnya usai. Karena itu, mari bersama-sama tetap waspada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus positif per Selasa (26/10) berjumlah 56.936 orang, dengan angka kesembuhan 55.290 orang, sedangkan kasus meninggal berjumlah 1.566 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih isolasi tinggal 80 orang.
Baca juga: 437 Anggota keluarga grup I Kopassus jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menko PMK minta lurah cek warganya sudah dapat bansos atau belum
Baca juga: Menko Airlangga: Program PEN dioptimalkan untuk kompensasi dampak PPKM
"Terima kasih kepada Danjen Kopassus yang sudah membersamai Pemerintah Kabupaten Bantul dalam melawan pandemi COVID-19, salah satunya dengan memberikan bansos ini," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dikutip dari keterangan resmi pemkab ketika menghadiri acara penyaluran bansos COVID-19 di Bantul, Rabu.
Dengan bansos tersebut, diharapkan Bupati, dapat membantu meringankan beban sekaligus mendorong semangat masyarakat dalam usaha menekan kasus penularan COVID-19, agar dapat menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ke level lebih rendah.
"Angka capaian vaksinasi di Sumberagung yang sudah berada di angka 80 persen ini jika masyarakat lebih patuh dan vaksinasi lebih digencarkan, maka Bantul akan mengalami penurunan level PPKM dalam waktu dekat," katanya.
Baca juga: Kopassus bagikan 1.000 paket sembako secara "door to door"
Saat ini, di Bantul sudah menerapkan PPKM level 2 seiring penurunan kasus aktif COVID-19, selain itu upaya dalam percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat yang bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan mengatakan penurunan kasus positif COVID-19 di Bantul merupakan prestasi yang luar biasa dari pemkab, karena itu Kopassus juga akan terus membantu dan berupaya menekan angka penularan di Bantul.
"Meski kasus positif di Bantul sudah rendah, tetapi ingatlah bahwa pandemi COVID-19 belum sepenuhnya usai. Karena itu, mari bersama-sama tetap waspada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus positif per Selasa (26/10) berjumlah 56.936 orang, dengan angka kesembuhan 55.290 orang, sedangkan kasus meninggal berjumlah 1.566 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih isolasi tinggal 80 orang.
Baca juga: 437 Anggota keluarga grup I Kopassus jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menko PMK minta lurah cek warganya sudah dapat bansos atau belum
Baca juga: Menko Airlangga: Program PEN dioptimalkan untuk kompensasi dampak PPKM
Pewarta: Hery Sidik
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: