Jakarta (ANTARA News) - Tidak seperti biasanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis menunda rapat kabinet terbatas bidang kesejahteraan rakyat yang sudah diagendakan sebelumnya.

Rapat kabinet terbatas yang sedianya dimulai pada pukul 14.00 WIB di Kantor Kepresidenan di Jakarta, dibatalkan secara mendadak dan agenda pukul 16.00 WIB menerima delegasi Menteri Luar Negeri Timor Leste dimajukan menjadi pukul 14.00 WIB.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, rapat kabinet terbatas bidang kesejahteraan rakyat bukan dibatalkan, namun ditunda sampai waktu yang ditentukan kemudian.

Sedangkan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan, prioritas acara Presiden Yudhoyono pada Kamis memang mengalami penyesuaian.

"Prioritas acara hari ini memang sedikit mengalami penyesuaian. Kesegeraan dan kemendesakan menjadi dasar bagi dilakukannya penyesuaian itu," ujar Daniel.

Ia menjelaskan, kesibukan Presiden Yudhoyono akhir-akhir ini memang semakin tinggi karena komunikasi politik yang dilakukan secara maraton dan intensif dengan partai-partai politik anggota koalisi.

Namun, baik Daniel maupun Julian tidak dapat memastikan apakah pada Kamis siang Presiden kembali melakukan komunikasi dengan partai-partai politik sehingga rapat kabinet terbatas bidang kesejahteraan rakyat harus dibatalkan.

Berdasarkan Pantauan ANTARA, pengamanan di sekitar Wisma Negara diperketat. Sejumlah petugas pengamanan dalam ditempatkan di beberapa lokasi di luar komplek tersebut.

Para wartawan yang mencoba mencari informasi tentang kegiatan yang sedang berlangsung di Wisma Negara dilarang oleh petugas.

Seorang petugas pengamanan, Bambang Hendro, mengaku mendapatkan perintah untuk menyampaikan kepada wartawan supaya tetap berada di ruang wartawan.

"Mohon pengertiannya ya," kata Bambang kepada sejumlah wartawan yang hendak menuju Wisma Negara.

Sekitar pukul 17.00 WIB, dua mobil berwarna hitam keluar dari Wisma Negara. Namun, belum ada keterangan resmi siapa yang menaiki mobil tersebut.

Sebelumnya pada Rabu siang sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, Presiden Yudhoyono mengumpulkan politisi dari Partai Demokrat di Wisma Negara.

Menurut pengakuan Ketua DPR Marzuki Alie, pertemuan tersebut hanya bersifat konsultasi untuk membicarakan beberapa pekerjaan di parlemen.

(D013/D011/S026)