Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa, ditutup menguat dipicu pembukaan kembali ekonomi global.
Rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.153 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.158 per dolar AS.
"Saya kira mata uang global agak mixed hari ini. Hari ini dolar AS juga masih relatif stabil setelah sempat rebound di hari Senin dari pelemahan selama dua pekan terakhir oleh sentimen risk on atau risk appetite akan optimisme rilis pendapatan korporasi serta pembukaan kembali ekonomi global," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta.
Lukman sendiri memproyeksikan nilai tukar rupiah masih akan bergerak positif ke depan seiring meningkatnya permintaan batubara.
"Untuk rupiah saya kira masih akan cenderung menguat didukung oleh faktor tingginya harga dan permintaan batubara dari China serta semakin rendahnya kasus COVID-19 di Indonesia," ujar Lukman.
Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (25/10) mencapai 460 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-29 mencapai 30 kasus sehingga totalnya mencapai 143.235 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.236 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 13.554 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 113,42 juta orang dan vaksin dosis kedua 68,26 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.155 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.153 per dolar AS hingga Rp14.173 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.165 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.183 per dolar AS.
Rupiah Selasa ditutup menguat dipicu pembukaan kembali ekonomi global
26 Oktober 2021 16:20 WIB
Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan./aww.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: