Jakarta (ANTARA News) - EMC Corporation memperkenalkan sistem unified storage terbaru seri EMC VNX yang berdasarkan pengujian data SPECsfs2008_nfs.v3 dari SPEC (Standard Performance Evaluation Corporation) EMC VNX memiliki kecepatan 160% lebih cepat dari pesaing.

SPEC adalah organisasi nirlaba yang menetapkan, mempertahankan dan mendukung tolok ukur standar untuk mengevaluasi kinerja untuk generasi terbaru dari sistem komputasi.

Hasil pengujian itu menyebutkan EMC VNX Series 49 persen dari sistem HP (BL860 i2 4-node HA-NFS Cluster). Dua puluh tiga persen lebih cepat dari sistem IBM (IBM Scale Out Network Attached Storage 16-node cluster, Version 1.2). Dan, 160 persen lebih cepat dari sistem NetApp FAS 6240 Series.

"Ini adalah hasil dari 'benchmark' SPEC. Hasilnya EMC VNX seratus enam puluh persen lebih cepat dari sistem lain," kata Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia, dalam jumpa pers di Hotel Ritz-Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (1/3).

EMC VNX Series juga memiliki waktu respon terendah secara keseluruhan yaitu 0.96 milidetik. Waktu respon itu memungkinkan pengguna mengakses informasi lebih cepat dan lebih efisien.

Sistem penyimpanan EMC VNX Series mampu memanfaatkan 98 persen kapasitas baku, di mana sistem penyimpanan tradisional biasanya hanya memanfaatkan 60 persen kapasitas baku. Meningkatnya kapasitas baku penyimpanan juga berarti penghematan biaya.

EMC VNX menyatukan EMC CLARiiON storage area network (SAN) dan EMC Cellerra network attached storage (NAS) system menjadi satu solusi unified terpadu. EMC VNX membidik pelanggan mid-tier yang membutuhkan solusi penyimpanan data umum.
(ENY/A038/BRT)