Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa BUMD PT TransJakarta
segera dievaluasi oleh pemerintah provinsi setelah korban kecelakaan dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin, tertangani dengan baik.
"Tentu ada mekanismenya, ada aturannya, tahapannya sekarang tentu yang pertama kita harus perhatikan korbannya dulu yang meninggal dan luka, nanti yang kedua baru kita evaluasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Bahan evaluasi, kata Riza, akan diambil berdasarkan laporan penyelidikan pihak Kepolisian yang juga tengah melakukan penyelidikan penyebab utama kecelakaan tersebut. Saat ini dugaan sementaranya adalah sopir yang mengantuk.
"Nanti dipastikan apa penyebabnya, (untuk menentukan) bagaimana evaluasinya tindak lanjut ke depannya seperti apa. Jika ditemukan kesalahan akan seperti apa sanksi yang diterapkan dan ada evaluasi yang tidak terulang," ujarnya.
Baca juga: Anies jenguk korban kecelakaan TransJakarta di RS Budhi Asih
Riza menyebutkan kejadian kecelakaan bus TransJakarta ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk terus berhati-hati apalagi bagi jajaran TransJakarta.
"Sekalipun kita di jalur aman dan punya jalur sendiri, tidak berarti pasti bebas dari kecelakaan, faktanya terjadi kecelakaan. Ini jadi pelajaran agar ke depannya tidak terulang, apalagi menelan korban," katanya.
Sebelumnya, tabrakan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin pagi.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, tabrakan tersebut telah merenggut nyawa tiga orang dan 37 orang lainnya luka-luka.
Baca juga: Anies jamin korban kecelakaan TransJakarta dapat tanggungan
Baca juga: Anies: Kecelakaan TransJakarta jarang terjadi karena miliki SOP
TransJakarta dievaluasi setelah korban kecelakaan tertangani
25 Oktober 2021 21:56 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA/Ricky Prayoga.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: