PON Papua
Bupati Purwakarta sambut atlet PON dan lepas atlet Peparnas
25 Oktober 2021 21:40 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat memberikan pidato pada acara penyambutan atlet Purwakarta usai berlaga di PON XX Papua dan melepas keberangkatan atlet yang akan berjuang di Peparnas XVI Papua, di Purwakarta, Senin (25/10/2021) (ANTARA/HO/Diskominfo Purwakarta)
Kota Bogor (ANTARA) - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyambut kedatangan atlet setempat yang telah berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan melepas atlet yang akan berjuang pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Penyambutan kedatangan atlet PON asal Purwakarta yang telah menjadi juara umum bersama kontingen Jawa Barat dan pelepasan keberangkatan atlet Perpanas asal Purwakarta, berlangsung di Bale Maya Datar, Setda Purwakarta, Senin.
Bupati hadir bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.
Pada ajang PON XX di Papua 2-15 Oktober 202, Purwakarta mengirimkan 14 atlet dari beberapa cabang olahraga (dayung, angkat berat, layar dan senam) serta enam pelatih.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kemenangan PON Papua bukti Jabar bukan "jago kandang"
Mereka berhasil meraih 21 medali, yang terdiri atas 12 medali emas, lima medali perak, dan empat perunggu, sehingga membuat kontingen Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi juara umum setelah secara keseluruhan meraih 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, para atlet Purwakarta sangat membanggakan karena sudah berkontribusi dalam PON Papua 2021, sekaligus sebagai bukti Purwakarta sangat mendukung bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Selain menjadi juara umum, Jabar juga menjadi kontingen dengan meraih medali terbanyak yakni 353 medali," kata Ambu Anne, panggilan akrab Anne Ratna Mustika.
Baca juga: Jabar siapkan bonus ratusan juta rupiah untuk peraih emas PON Papua
Penyambutan ini, katanya, diharapkan menjadi momentum untuk generasi muda Kabupaten Purwakarta agar dapat berprestasi di tingkat nasional, tekad dan disiplin yang kuat menjadi modal para atlet Purwakarta untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Ambu Anne juga menambahkan pada hari yang sama pihaknya menerima sekaligus untuk melepas NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Purwakarta yang akan mengikuti Peparnas Papua 2-15 November 2021 untuk empat cabang olahraga dan bergabung dengan kontingen NPCI Jawa Barat.
Pemkab Purwakarta juga telah menganggarkan sebesar Rp250 juta untuk uang "kadeudeuh" (tali kasih) para atlet yang telah berjuang pada PON XX Papua.
Ketua KONI Kabupaten Purwakarta Muhamad Husni dalam keterangannya mengatakan atlet peparnas ada 8 orang, terdiri atas empat atlet sepak bola, dua atlet atletik, dan satu pebulu tangkis, serta satu atlet angkat berat.
"Kami menargetkan medali emas pada Peparnas," katanya.
Baca juga: Seperempat medali emas Jabar disumbangkan Kabupaten Bogor
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan "kadeudeuh" untuk atlet peraih medali PON Papua
Penyambutan kedatangan atlet PON asal Purwakarta yang telah menjadi juara umum bersama kontingen Jawa Barat dan pelepasan keberangkatan atlet Perpanas asal Purwakarta, berlangsung di Bale Maya Datar, Setda Purwakarta, Senin.
Bupati hadir bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.
Pada ajang PON XX di Papua 2-15 Oktober 202, Purwakarta mengirimkan 14 atlet dari beberapa cabang olahraga (dayung, angkat berat, layar dan senam) serta enam pelatih.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kemenangan PON Papua bukti Jabar bukan "jago kandang"
Mereka berhasil meraih 21 medali, yang terdiri atas 12 medali emas, lima medali perak, dan empat perunggu, sehingga membuat kontingen Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi juara umum setelah secara keseluruhan meraih 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, para atlet Purwakarta sangat membanggakan karena sudah berkontribusi dalam PON Papua 2021, sekaligus sebagai bukti Purwakarta sangat mendukung bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Selain menjadi juara umum, Jabar juga menjadi kontingen dengan meraih medali terbanyak yakni 353 medali," kata Ambu Anne, panggilan akrab Anne Ratna Mustika.
Baca juga: Jabar siapkan bonus ratusan juta rupiah untuk peraih emas PON Papua
Penyambutan ini, katanya, diharapkan menjadi momentum untuk generasi muda Kabupaten Purwakarta agar dapat berprestasi di tingkat nasional, tekad dan disiplin yang kuat menjadi modal para atlet Purwakarta untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Ambu Anne juga menambahkan pada hari yang sama pihaknya menerima sekaligus untuk melepas NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Purwakarta yang akan mengikuti Peparnas Papua 2-15 November 2021 untuk empat cabang olahraga dan bergabung dengan kontingen NPCI Jawa Barat.
Pemkab Purwakarta juga telah menganggarkan sebesar Rp250 juta untuk uang "kadeudeuh" (tali kasih) para atlet yang telah berjuang pada PON XX Papua.
Ketua KONI Kabupaten Purwakarta Muhamad Husni dalam keterangannya mengatakan atlet peparnas ada 8 orang, terdiri atas empat atlet sepak bola, dua atlet atletik, dan satu pebulu tangkis, serta satu atlet angkat berat.
"Kami menargetkan medali emas pada Peparnas," katanya.
Baca juga: Seperempat medali emas Jabar disumbangkan Kabupaten Bogor
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan "kadeudeuh" untuk atlet peraih medali PON Papua
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: