Milan, Italia (ANTARA News)- Penampilan yang brilian dari penyerang asal Brazil Pato membawa AC Milan memukul harapan Napoli untuk meraih gelar Serie A, Senin, saat pemimpin klasemen itu melaju dengan kemenangan 3-0.

Pemain berusia 21 tahun - yang secara kontroversial dicoret dari tim final Piala Dunia tahun lalu - menyiapkan pemain asal Ghana Kevin-Prince Boateng untuk mencetak gol kedua Milan dan lalu menambahkan gol ketiga dua menit kemudian yang membawa mereka unggul lima poin atas juara bertahan Inter Milan sementara Napoli terpaut enam poin dari pemimpin klasemen.

Striker nasional Swedia Zlatan Ibrahimovic membuka skor bagi Milan pada awal babak kedua dari titik penalti - wasit Gianluca Rocchi dengan kasar menyatakan "handball" kepada pemain belakang Napoli Salvatore Aronica, yang ketika bola jelas membentur lengannya, tampaknya itu tidak ia sengaja.

Pelatih Milan Massimiliano Allegri mengatakan ia yakin dari titik pandangnya bahwa Rocchi diperlakukan dengan benar, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Tampak dari tepi lapangan itu adalah penalti," katanya.

"Tetapi terlepas dari momen itu, Milan menghasilkan penampilan yang baik, dan pantas meraih kemenangan itu. Kami sungguh bermain sangat baik, (Christian) Abbiati tidak perlu melakukan penyelamatan dan kami menciptakan banyak peluang."

"Hal yang membuat saya sangat senang adalah bahwa tim berusaha membuat kedudukan 2-0, dan bahkan 3-0.

"Unggul enam poin adalah keuntungan, tetapi masih banyak pertandingan lagi, termasuk derby melawan Inter, dan Napoli belum dapat diabaikan."

Napoli - yang tersingkir dari Liga Europa pekan lalu - hanya sedikit menyulitkan Milan dan pertandingan jauh dari jangkauan mereka pada menit ke-77 ketika Pato mengumpan Boateng yang melaju ke depan dengan cepat dan bintang Piala Dunia itu menyorongkan bola ke gawang untuk mencetuskan perayaan yang liar dan mantan pemain Portsmouth itu merobek kausnya.

Sebanyak 77.000 penonton sangat gembira pada menit ke-79.

Pato maju membawa bola, melihat kiper Napoli keluar dari garis gawang dan menyarangkan bola ke sudut dalam gawang yang sekali lagi mengakibatkan perayaan besar dengan kapten Gennaro Gattuso bahkan memperagakan sundulannya yang terkenal terhadap asisten pelatih Spurs Joe Jordan saat ia memeluk Allegri.

Napoli agak meningkatkan semangatnya pada 10 menit terakhir, namun pemain mereka yang menonjol musim ini, striker asal Uruguay dan pencetak 20 gol Edinson Cavani dan pengatur serangan asal Slovakia Marek Hamsik gagal tampil cemerlang saat sangat dibutuhkan.

Milan akan bertandang ke Juventus, yang kalah dalam empat dari enam pertandingan terakhir mereka, Sabtu mendatang.
(*)