Pria bersenjata tembak mati imam masjid di Afghanistan
25 Oktober 2021 16:08 WIB
Ilustrasi -Seorang pria berdoa di samping papan bertuliskan 'Taman Martir' di pemakaman Hazara untuk komunitas Syiah, sebuah bukit pinggiran Kabul, Afghanistan, Rabu (20/10/2021). Pemakaman tersebut merupakan kompleks makam kaum minoritas Hazara yang menjadi korban tewas oleh serangkaian serangan yang menyasar kaum berketurunan Mongolia dan Asia Tengah serta sebagian besar Muslim Syiah tersbeut. ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva/rwa.
Jalalabad (ANTARA) - Pria bersenjata tak dikenal menembak mati seorang ulama imam masjid di distrik Behsoud di provinsi Nangarhar timur, Afghanistan pada Senin, menurut pejabat setempat.
Pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan itu mengatakan bahwa pelaku menembaki imam masjid Mufti Sayedullah di daerah Muqam Khan pada Senin pagi, menewaskannya di lokasi kejadian.
Polisi belum mengeluarkan pernyataan soal insiden tersebut.
Secara terpisah, ledakan bom pinggiran jalan menghantam sebuah kendaraan di daerah Qasim Abad di distrik polisi 8 di Kota Jalalabad pada jam sibuk pagi hari. Akibatnya, dua orang cedera, kata saksi mata.
Wilayah Nangarhar, yang mencakup ibu kota provinsi kota Jalalabad, menjadi ajang sejumlah ledakan yang diklaim oleh garis keras Daesh atau yang dikenal kelompok ISIS.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kelompok bersenjata tembak mati satu keluarga di Afghanistan
Baca juga: Taliban bantah wakil PM Afghanistan tewas dalam baku tembak
Pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan itu mengatakan bahwa pelaku menembaki imam masjid Mufti Sayedullah di daerah Muqam Khan pada Senin pagi, menewaskannya di lokasi kejadian.
Polisi belum mengeluarkan pernyataan soal insiden tersebut.
Secara terpisah, ledakan bom pinggiran jalan menghantam sebuah kendaraan di daerah Qasim Abad di distrik polisi 8 di Kota Jalalabad pada jam sibuk pagi hari. Akibatnya, dua orang cedera, kata saksi mata.
Wilayah Nangarhar, yang mencakup ibu kota provinsi kota Jalalabad, menjadi ajang sejumlah ledakan yang diklaim oleh garis keras Daesh atau yang dikenal kelompok ISIS.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kelompok bersenjata tembak mati satu keluarga di Afghanistan
Baca juga: Taliban bantah wakil PM Afghanistan tewas dalam baku tembak
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: