Pemprov DKI bekerja sama dengan Shopee Indonesia untuk UMKM Go Export
24 Oktober 2021 23:53 WIB
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo (kedua kiri) bersama Direktur Shopee Indonesia Andika Yahya (kedua kanan) memperlihatkan naskah perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi DKi Jakarta dengan Shopee Indonesia di Jakarta, Minggu (24/10/2021) ANTARA/Abdu Faisal
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama bertajuk UMKM Go Export dengan perusahaan jual-beli secara daring PT Shopee Indonesia untuk meningkatkan ekonomi dan mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),
"Harapannya nanti membuat usaha mikro kecil di Jakarta lebih punya akses pada pasar, baik domestik maupun global," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Minggu.
Anies mengatakan pemasaran secara daring produk Jakpreneur yang dilaksanakan sejak 21 Juni sampai 30 Juni 2021 yang bekerjasama dengan Shopee sebagai penyedia layanan berhasil memiliki total transaksi sebanyak 9.413 pemesanan dengan nilai total transaksi sebesar Rp1,32 miliar.
Baca juga: Ketua MPR minta Kadin membantu pemerintah kembangkan UMKM
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus mengoptimalkan dan berinovasi untuk menyusun program-program kegiatan yang menjadi daya ungkit dalam pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM di Provinsi DKI Jakarta.
Dengan program kerja sama tersebut, Pemerintah DKI Jakarta berupaya meningkatkan skala usaha UMKM atau 'UMKM naik kelas' melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas dengan indikator omset, aset, dan penyerapan tenaga kerja.
Baca juga: Kota Probolinggo dorong UMKM kembangkan produk olahan mangga
Kerja sama ini termasuk:
- Pertukaran data dan informasi dalam rangka pelatihan, pembinaan, dan pendampingan untuk UMKM Jakarta menuju ekspor. Shopee akan
menyelenggarakan pelatihan, pendidikan, dan workshop terkait ekspor.
- Melakukan penyaluran modal untuk pelaku usaha berupa voucher toko, voucher iklan, program gratis yang diberikan, hingga promosi bisnis pelaku UMKM di Shopee.
- Memfasilitasi branding bisnis UMKM melalui kampanye dan perluasan pemasaran produk melalui platform Shopee, bahkan promosi ke berbagai negara tujuan ekspor melalui fitur pemasaran online.
Baca juga: BI NTT bina 59 pelaku UMKM kembangkan kapasitas
"Kepada semua (elemen pemerintah daerah) selalu saya sampaikan, tugas kita adalah melampaui target dan kita akan terus tidak akan berhenti," kata Anies.
Acara itu turut dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Plt Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Siti Azizah.
Selanjutnya Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Fery Farhati, Wakil Ketua Dekranasda Elisa Sumarlin, Asisten Perekonomian Sri Haryati, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo, Direktur Shopee Indonesia Andika Yahya, Direktur Utama Jakarta Tourisindo Novita Dewi, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Onny Widjanarko.
"Harapannya nanti membuat usaha mikro kecil di Jakarta lebih punya akses pada pasar, baik domestik maupun global," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Minggu.
Anies mengatakan pemasaran secara daring produk Jakpreneur yang dilaksanakan sejak 21 Juni sampai 30 Juni 2021 yang bekerjasama dengan Shopee sebagai penyedia layanan berhasil memiliki total transaksi sebanyak 9.413 pemesanan dengan nilai total transaksi sebesar Rp1,32 miliar.
Baca juga: Ketua MPR minta Kadin membantu pemerintah kembangkan UMKM
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus mengoptimalkan dan berinovasi untuk menyusun program-program kegiatan yang menjadi daya ungkit dalam pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM di Provinsi DKI Jakarta.
Dengan program kerja sama tersebut, Pemerintah DKI Jakarta berupaya meningkatkan skala usaha UMKM atau 'UMKM naik kelas' melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas dengan indikator omset, aset, dan penyerapan tenaga kerja.
Baca juga: Kota Probolinggo dorong UMKM kembangkan produk olahan mangga
Kerja sama ini termasuk:
- Pertukaran data dan informasi dalam rangka pelatihan, pembinaan, dan pendampingan untuk UMKM Jakarta menuju ekspor. Shopee akan
menyelenggarakan pelatihan, pendidikan, dan workshop terkait ekspor.
- Melakukan penyaluran modal untuk pelaku usaha berupa voucher toko, voucher iklan, program gratis yang diberikan, hingga promosi bisnis pelaku UMKM di Shopee.
- Memfasilitasi branding bisnis UMKM melalui kampanye dan perluasan pemasaran produk melalui platform Shopee, bahkan promosi ke berbagai negara tujuan ekspor melalui fitur pemasaran online.
Baca juga: BI NTT bina 59 pelaku UMKM kembangkan kapasitas
"Kepada semua (elemen pemerintah daerah) selalu saya sampaikan, tugas kita adalah melampaui target dan kita akan terus tidak akan berhenti," kata Anies.
Acara itu turut dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Plt Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Siti Azizah.
Selanjutnya Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Fery Farhati, Wakil Ketua Dekranasda Elisa Sumarlin, Asisten Perekonomian Sri Haryati, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo, Direktur Shopee Indonesia Andika Yahya, Direktur Utama Jakarta Tourisindo Novita Dewi, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Onny Widjanarko.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: