Surabaya (ANTARA News) - Juara bertahan Jaya Raya Suryanaga Surabaya menantang tim unggulan SGS PLN Bandung pada babak final Superliga Badminton Indonesia 2011 di DBL Arena Surabaya, Sabtu (26/2).
Pada pertandingan penyisihan terakhir Jumat malam, Suryanaga sebenarnya kalah 2-3 dari pesaing kuatnya Tangkas Alfamart Jakarta, sehingga kedua tim sama-sama mengoleksi empat kemenangan dan dua kekalahan.
Namun, Suryanaga memiliki rekor kemenangan tanding lebih baik dibanding Tangkas Alfamart, yakni 21-9 berbanding 19-11.
Sementara SGS Bandung melenggang ke partai puncak dengan mengantongi lima kemenangan. Pada laga terakhir, Taufik Hidayat dan kawan-kawan memupus harapan Musica Champions dengan skor telak 4-1.
Dengan hasil ini, Musica Champions gagal menggusur posisi Djarum Kudus dan harus puas berada di peringkat kelima klasemen akhir.
"Kami punya kesempatan untuk mengawinkan gelar juara, tetapi untuk mengalahkan SGS bukan pekerjaan mudah karena mereka punya materi pemain cukup bagus," ujar manajer Suryanaga, Wijanarko Adimulya.
Sebelumnya, tim putri Suryanaga berhasil meraih gelar juara Superliga setelah membungkam Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-0.
Wijanarko mengakui SGS memiliki keunggulan di sektor tunggal karena diperkuat dua pemain papan atas dunia, yakni Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat. Selain itu, SGS juga masih punya Alamsyah Yunus dan Tommy Sugiarto.
Suryanaga tetap akan mengandalkan tenaga dua pemain asal Hong Kong, Hu Yun dan Chan Yan Kit, serta Fauzi Adnan. Pada babak penyisihan, Suryanaga menyerah 2-3 dari SGS yang saat itu tidak diperkuat Taufik Hidayat.
Manajer SGS PLN, Herman Subarjah, mengatakan timnya akan turun dengan kekuatan terbaik pada laga final dan optimistis mampu merebut gelar juara.
"Kami akan menurunkan `the winning team` dan kemungkinan besar tidak akan ada perubahan di sektor tunggal," ujarnya.
Chong Wei
Pemain asal Malaysia Lee Chong Wei memastikan angka pertama bagi SGS saat melibas rekan senegaranya yang memperkuat Musica, Hafiz Hasyim, 21-17, 18-21, 21-16.
Kemudian juara Olimpiade Taufik Hidayat membekuk Pandu Dewantoro 20-22, 21-11, 21-15 dan Tommy Sugiarto mengatasi Fernando Kurniawan 21-12, 21-5.
Satu-satunya poin Musica dihasilkan melalui pasangan Hadi Saputra/Fernando Kurniawan yang mengalahkan Hendra AG/Andika Anhar 21-17, 21-16.
Sementara itu, Suryanaga yang berharap tidak kalah telak dari Tangkas Alfamart, berhasil mencuri dua angka dari sektor ganda, yakni melalui pasangan Alvent Yulianto/Tri Kusharyanto dan Rian Agung/Tri Kusuma Wardhana.(*)
(T.D010/A020)
Juara Bertahan Suryanaga Tantang SGS di Final
25 Februari 2011 23:26 WIB
Sejumlah pebulutangkis SGS PLN Bandung melakukan selebrasi usai memenangi final Djarum Superliga Badminton 2011 di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (26/2). (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat )
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: