Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengatakan, selain Partai Bintang Reformasi yang telah bergabung dengan partainya, masih ada empat partai lagi yang akan bergabung.

"Yang sudah menyatakan keputusan untuk bergabung adalah Partai Republikan. Ada tiga partai lagi yang akan bergabung," kata Prabowo usai meresmikan renovasi Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Komplek Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menambahkan, partai lain yang akan bergabung ke Gerindra adalah Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I), Partai Barisan Nasional (Barnas) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

"Partai-partai ini sudah ada komunikasi dengan Gerindra untuk bergabung. Mereka akan konfederasi, namun pada saatnya akan fusi," katanya.

Menurut dia, partai-partai yang tidak lolos "Parliamentary Treshold" itu yang berinisiatif untuk bergabung dengan Gerindra.

"Mereka datang ke Gerindra untuk berjuang bersama-sama, mungkin ada persamaan landasan atau `platform`," katanya.

Ia mengatakan, keinginan partai lain untuk bergabung dengan Gerindra agar anggota mereka yang kuat di daerah bisa diakomodasi menjadi pengurus dan mendapatkan tempat dalam pertarungan pemilihan legislatif 2014 nanti.

"Kita melihat ini suatu hal yang baik. Kenapa tidak," katanya.

Sebelumnya, Partai Bintang Reformasi (PBR) resmi bergabung atau berkonfederasi dengan Partai Gerindra di Jakarta, Jumat (18/2).

Konfederasi kedua partai ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi dan Ketua Umum Gerindra Suhardi S serta disetujui Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

"Kita sepakat bersatu di 2014. Kita ingin jadi kekuatan alternatif," kata Bursah.

Bergabungnya PBR ke Gerindra merupakan salah satu hasil keputusan rapat pimpinan nasional partai itu beberapa waktu lalu.

Masuknya PBR itu menambah panjang daftar partai nonparlemen yang bergabung dengan partai berlambang burung Garuda tersebut.

Pada 31 Oktober 2010, enam parpol yang menyebut diri Poros Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) terlebih dulu menyatakan bergabung dengan Gerindra.

Keenam parpol itu adalah Partai Merdeka, Partai Buruh, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), PNI Massa Marhaenis, Partai Kedaulatan dan Partai Serikat Indonesia (PSI).
(S037/A041)