Batam (ANTARA) - Sepulangnya dari Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Riau meminta atlet untuk langsung bersiap menghadapi Pekan Olahraga Nasional XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.

"Semuanya harus bergegas untuk mempersiapkan diri menuju PON XXI Aceh-Sumut. Baik itu klub, pengkot, pengprov cabang olahraga, maupun KONI Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan berjenjang," kata Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri Amri Chaniago di Batam, Jumat.

Berkaca pada perolehan medali pada PON XX di Papua, menurut dia, maka persiapan harus dilakukan sesegera mungkin. Terlebih, waktu bersiap menuju PON selanjutnya relatif singkat. Para atlet pun diminta mengikuti sejumlah kejurnas yang harus dilalui untuk merebut tiket PON.

"Selain itu, atlet juga harus mempersiapkan diri mengikuti Porprov V yang akan segera diputuskan waktu dan tempat pelaksanannya, serta mengikuti Pra PON dan Porwil untuk bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin ke PON XXI Aceh-Sumut," ujar Amri.

Pada PON XX Papua 2021, Kepri memperoleh dua emas, lima perak dan empat perunggu, serta menempati peringkat 27. Perolehan ini menurun dibandingkan PON sebelumnya yang meraih tujuh emas.

Baca juga: Kepri finis di peringkat 27 PON XX Papua

Untuk itu, Amri pun bertekad segera melakukan evaluasi capaian tersebut usai kepulangan atlet dari Papua.

Ia mengatakan seluruh atlet Kepri telah tiba di daerah setempat. Sebagian di antaranya bahkan telah kembali ke daerah asal masing-masing.

"Total sebanyak 124 orang sudah kembali ke Kepri melalui Bandara Hang Nadim," tutur Amri.

Selain itu, ia menuturkan sebagian atlet juga telah menyelesaikan karantina selama lima hari di hotel di Batam, sesuai dengan aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Saat ini, yang masih menjalani karantina adalah tim catur Kepri sebanyak tujuh orang," ungkap Amri.

Baca juga: Kontingan PON Kepri pulang dari Papua dikarantina di Hotel Batam
Baca juga: Cabang layar sumbang dua medali emas untuk Kepri
Baca juga: Kepri optimis tarung drajat dan layar sumbang medali emas