Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengajak seluruh warga di wilayahnya untuk membuat sumur resapan di setiap rumah.

Anwar mengatakan pembuatan sumur resapan diperlukan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.

Baca juga: DKI kemarin, lokasi Formula E hingga antisipasi banjir

"Sudah kita lakukan kajian kerja sama dengan Masyarakat Air Indonesia (MAI), kedalaman 20 sampai 30 meter sesuai kontur tanah dan itu bisa menyerap air setengah jam 10 ribu liter," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat.

Anwar mengatakan saat ini di wilayah Jakarta Timur sudah ada sekitar 3.000 sumur resapan. Meski demikian ia menilai jumlah tersebut masih jauh dari ideal.

"Kalau capaian indikator keberhasilan dari MAI masih jauh ya. MAI mengharapkan bisa dibangun 9.000 sumur resapan, tapi kita mungkin 3.000 sudah ada di Jakarta Timur," ujar Anwar.

Baca juga: Tak punya sumur resapan, Pemkot Jakpus ancam cabut izin perusahaan

Wali Kota mengatakan bahwa dirinya juga sudah memerintahkan kepada seluruh lurah dan camat di wilayahnya untuk membangun sumur resapan guna mencegah banjir.

"Minimal mengurangi terjadinya banjir dan genangan supaya ketika hujan masyarakat tidak terjadi korban," kata Anwar.

Selain membuat sumur resapan, Anwar juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengerukan danau, set, serta waduk di wilayah Jakarta Timur.

"Seperti Munjul, Cilangkap, kita sudah normalisasi. Mudah-mudahan harapan kita bersama musim hujan di bulan Januari prediksi BMKG tidak terjadi musibah di Jakarta Timur," tutur Anwar.

Baca juga: DKI kemarin, jam ganjil-genap hingga sanksi anggota TNI kasus Rachel