Timnas Indonesia Kalah 1-3 Lawan Turkmenistan
23 Februari 2011 21:28 WIB
Pesepakbola Indonesia Oktovianus Maniani berebut bola dengan pesepakbola Turkmenistan Komekov Hemayat dan Orazov Suleyman dalam laga Pra Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/2) malam. Turkmenistan menundukkan Indonesia dengan skor 3-1. (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Palembang (ANTARA News) - Tim nasional (Timnas) sepakbola U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan kesebelasan Turkmenistan dengan skor 1-3 pada penyisihan pra-Olimpiade, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam.
Kendati timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu pada babak pertama, namun kemudian segera dibalas pemain Turkmenistan dan bertahan imbang 1-1 hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, setelah stamina pemain timnas Indonesia terlihat kelelahan lantaran bermain cepat di babak pertama dimanfaatkan oleh pemain Turkmenistan, yang rata-rata postur tubuhnya lebih tinggi itu, untuk balik menggempur benteng pertahanan Indonesia.
Akibatnya, kedudukan imbang 1-1 pada babak pertama,tidak dapat dipertahankan oleh timnas yang justru kebobolan sampai dua gol sekaligus di babak kedua, hingga skor akhir menjadi 3-1 untuk Turkmenistan.
Kesebelasan Indonesia yang diperkuat Oktovianus Maniani pada babak pertama tersebut main ngotot dengan tempo tinggi dan alur permainan cepat, sehingga tim Indonesia lebih dulu unggul.
Gol tim Indonesia diciptakan Titus setelah memanfaatkan umpan Okto pada menit ke 13 pertandingan babak pertama berlangsung.
Setelah kemasukan satu gol tersebut, membuat tim tamu mengatur strategi untuk bisa menyamakan kedudukan dan menit ke 16 berhasil memasukkan bola sehingga kedudukan imbang 1 - 1.
Gol Turkmenistan diciptakan Amanov pada menit ke 16 pertandingan berlangsung.
Kesebelasan Indonesia yang dilatih Alfred Riedl itu sering melakukan serangan, sehingga bola hampir selalu berada di pertahanan lawan hingga menjelang babak pertama berakhir.
Namun, beberapa kesempatan untuk memasukkan gol bagi tim Indonesia sering gagal, karena bola sering melebar.
Sementara itu, pemain Turkmenistan dalam pertandingan yang disaksikan ribuan penonton tersebut, nampak selalu kewalahan akibat bola sering berada di depan penjaga gawang tim tamu tersebut.
Pertandingan cukup menegangkan itu, dengan tim tamu antara lain menurunkan pemain Amanov Arslanmyrat, Komekov, dan Atayev Ahmet.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan sementara masih sama kuat 1-1.
Pertandingan pada babak kedua semakin seru, karena pemain kedua kesebelasan sama sama ngotot ingin memasukkan bola lebih dulu.
Bahkan, kesebelasan muda Indonesia berupaya memaksimalkan serangan tetapi belum juga bisa mengungguli lawan.
Pemain Turkmenistan, Boliyan, pada menit ke 80 justru berhasil memasukkan bola ke gawang yang dijaga Kurnia Sandi, sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Lima menit berselang, pemain tamu kembali memasukkan bola ke gawang Indonesia, melalui tendangan Vahyt, sehingga kedudukan 3-1 untuk kemenangan Turkmenistan walaupun menjelang berakhir pertandingan beberapa peluang gol dari pemain Indonesia tercipta namun gagal memperkecil kekalahan tersebut.
Kesebelasan Indonesia masih harus menjalani pertandingan tandang di Turkmenistan pada awal Maret mendatang, untuk tetap membuka peluang lolos dalam penyisihan pra-Olimpiade.
(L.U005*B014)
Kendati timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu pada babak pertama, namun kemudian segera dibalas pemain Turkmenistan dan bertahan imbang 1-1 hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, setelah stamina pemain timnas Indonesia terlihat kelelahan lantaran bermain cepat di babak pertama dimanfaatkan oleh pemain Turkmenistan, yang rata-rata postur tubuhnya lebih tinggi itu, untuk balik menggempur benteng pertahanan Indonesia.
Akibatnya, kedudukan imbang 1-1 pada babak pertama,tidak dapat dipertahankan oleh timnas yang justru kebobolan sampai dua gol sekaligus di babak kedua, hingga skor akhir menjadi 3-1 untuk Turkmenistan.
Kesebelasan Indonesia yang diperkuat Oktovianus Maniani pada babak pertama tersebut main ngotot dengan tempo tinggi dan alur permainan cepat, sehingga tim Indonesia lebih dulu unggul.
Gol tim Indonesia diciptakan Titus setelah memanfaatkan umpan Okto pada menit ke 13 pertandingan babak pertama berlangsung.
Setelah kemasukan satu gol tersebut, membuat tim tamu mengatur strategi untuk bisa menyamakan kedudukan dan menit ke 16 berhasil memasukkan bola sehingga kedudukan imbang 1 - 1.
Gol Turkmenistan diciptakan Amanov pada menit ke 16 pertandingan berlangsung.
Kesebelasan Indonesia yang dilatih Alfred Riedl itu sering melakukan serangan, sehingga bola hampir selalu berada di pertahanan lawan hingga menjelang babak pertama berakhir.
Namun, beberapa kesempatan untuk memasukkan gol bagi tim Indonesia sering gagal, karena bola sering melebar.
Sementara itu, pemain Turkmenistan dalam pertandingan yang disaksikan ribuan penonton tersebut, nampak selalu kewalahan akibat bola sering berada di depan penjaga gawang tim tamu tersebut.
Pertandingan cukup menegangkan itu, dengan tim tamu antara lain menurunkan pemain Amanov Arslanmyrat, Komekov, dan Atayev Ahmet.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan sementara masih sama kuat 1-1.
Pertandingan pada babak kedua semakin seru, karena pemain kedua kesebelasan sama sama ngotot ingin memasukkan bola lebih dulu.
Bahkan, kesebelasan muda Indonesia berupaya memaksimalkan serangan tetapi belum juga bisa mengungguli lawan.
Pemain Turkmenistan, Boliyan, pada menit ke 80 justru berhasil memasukkan bola ke gawang yang dijaga Kurnia Sandi, sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Lima menit berselang, pemain tamu kembali memasukkan bola ke gawang Indonesia, melalui tendangan Vahyt, sehingga kedudukan 3-1 untuk kemenangan Turkmenistan walaupun menjelang berakhir pertandingan beberapa peluang gol dari pemain Indonesia tercipta namun gagal memperkecil kekalahan tersebut.
Kesebelasan Indonesia masih harus menjalani pertandingan tandang di Turkmenistan pada awal Maret mendatang, untuk tetap membuka peluang lolos dalam penyisihan pra-Olimpiade.
(L.U005*B014)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: