Jakarta (ANTARA) - SsangYong yang terlilit masalah keuangan sejak tahun lalu akan menjual unit bisnisnya kepada Edison Motor asal Korea Selatan, di mana mereka sudah dalam tahap penawaran kepada Mahindra selaku induk perusahaan SsangYong.

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, konsorsium yang dilaporkan akan mengakuisisi SsangYong senilai 260 juta dolar AS saat ini sedang menunggu persetujuan pengadilan. Jika semuanya berjalan tanpa hambatan, akuisisi itu akan terjadi paling cepat pada bulan depan.

Sebenarnya ada tiga perusahaan yang tertarik pada SsangYong seperti INDI EV yang berbasis di California dan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Electrical Life Business and Technology (EL B&T). Namun, nama terakhir yang disebutkan itu dikeluarkan dari proses peninjauan pengadilan karena masalah kelengkapan dokumen.

Edison Motors adalah perusahaan pembuat truk dan bus listrik. Namun, mereka memiliki ambisi besar untuk menyalip Tesla dan menjadi akan "Apple dibidang industri kendaraan listrik."

Edison Motors berencana untuk memperkenalkan Smart S yang memakai powertrain tri-motor dengan tenaga 644 hp dan memungkinkan mobil mewah itu melaju dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 2,5 detik.

Baca juga: SsangYong buka tawaran untuk pembeli baru

Baca juga: Terlilit utang, SsangYong jual pabrik

Baca juga: SsangYong Korando e-Motion masuki fase produksi