Jakarta (ANTARA News)- Meski datang dengan pelatih baru dan skuad seharga miliaran dollar, Real Madrid kembali gagal meraih kemenangan di Stade Gerland, kandang Olympique Lyon dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari.

Anehnya, Jose Mourinho, sang pelatih justru puas dengan hasil itu. Stade Gerland memang seperti menyimpan kutukan untuk Madrid. Sejak tahun 2005 klub yang telah sembilan kali menjuarai Liga Champions itu, belum pernah sekali pun mengecap kemenangan di kandang Lyon itu.

"Saya rasa kami telah melakukan lebih untuk bisa menang 2-0 dari pada hanya bermain imbang 1-1, tetapi ini tetap hasil bagus karena pada laga berikutnya kami akan bermain di kandang, di hadapan pendukung kami," kata Mourinho seperti dikutip laman resmi Real Madrid.

Mourinho juga cukup berpuas diri karena mengklaim telah mematahkan sejarah dengan mencetak gol di Stade Gerland, sesuatu yang menurutnya belum pernah dilakukan tim Madrid sebelumnya.

"Kami telah mengubah sejarah malam ini. Real Madrid belum pernah mencetak gol di sini sampai hari ini," ujar pelatih yang menjuluki dirinya sendiri 'The Special One' itu jumawa.

Karim Benzema, mantan striker Lyon, menjadi penyelamat muka Mourinho dan laskar seharga miliaran dollarnya dalam laga itu setelah mencetak gol pada babak kedua. Sementara di kubu Lyon, Gomis mencetak gol balasan tujuh menit sebelum laga berakhir.

"Benzema bermain dengan sangat apik. Ia sangat berbahaya di ruang yang lebih terbuka dan ia mencetak gol yang sangat penting bagi kami," puji Mourinho.

Kedua tim akan kembali bertemu di Stadion Bernabeu, kandang Madrid, dalam laga kedua pada 16 Maret waktu setempat untuk menentukan siapa yang lolos ke babak perempat final.

(*)