Gaya hidup sehat dan taat prokes langkah awal sambut endemi
21 Oktober 2021 12:19 WIB
Arsip foto - Petugas Satpol PP membentangkan spanduk imbauan untuk selalu taat prokes di Jl. Cut Mutia, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO/Paramayuda/aww.
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto mengatakan bergaya hidup sehat, ikut vaksinasi dan patuh pada protokol kesehatan menjadi langkah awal yang bisa dilakukan masyarakat memasuki endemi COVID-19.
"Pemerintah saat ini sedang menyusun road map dari pandemi menuju endemi sebagai upaya mengendalikan laju penularan COVID-19 dan mengembalikan aktivitas masyarakat secara normal," kata dia melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Agus mengatakan tahap awal bagi masyarakat menyongsong endemi bisa dilakukan dengan berperan aktif dalam percepatan vaksinasi, mendisiplinkan kebiasaan memakai masker, menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat dan selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Kendalikan laju penularan COVID-19 agar pandemi menjadi endemi
“Tahap persiapannya yaitu preventifnya harus kuat, misalnya vaksinasinya harus 70 persen, prokes tetap berjalan dengan baik menjadi kebiasaan dalam perilaku masyarakat, kemudian program 3M dan 3T dapat dijalankan oleh petugas-petugas yang kompeten dan bisa dipercaya, itulah saya kira kita sudah memasuki masa persiapan dan transisi,” katanya.
Agus mengatakan pemerintah berupaya semaksimal mungkin melalui stimulus kebijakan fiskal untuk kelompok menengah ke bawah berupa berbagai program bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Tujuannya mempertahankan mereka untuk tetap bisa hidup, kemudian mempertahankan mereka untuk tetap bisa menggerakkan ekonomi di bawah dan itulah yang mempunyai resiliensi yang kuat di masa pandemi. Karena resiliensi ditingkat bawah itu sangat penting, kalau tidak ditangani dengan baik maka bisa terjadi kekacauan,” ujarnya.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting mengatakan bahwa penurunan level PPKM saat ini akan diikuti oleh pemulihan diberbagai aktivitas masyarakat.
“Dengan adanya pemulihan kesehatan dan pencapaian pandemi di mana PPKM-nya sudah di level 1 dan 2 tentu ini akan diikuti oleh pemulihan ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan pemulihan aktivitas lainnya tetapi tidak berarti adanya pelonggaran,” katanya.
Alex juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga, mengawasi, dan berperan aktif dalam mencegah dan mengendalikan virus COVID-19 supaya kasus tidak mengalami kenaikan.
Baca juga: Masyarakat diminta tetap laksanakan prokes agar kasus terkendali
Baca juga: Kemenko PMK sampaikan tiga tahap upaya Indonesia menuju endemi
"Pemerintah saat ini sedang menyusun road map dari pandemi menuju endemi sebagai upaya mengendalikan laju penularan COVID-19 dan mengembalikan aktivitas masyarakat secara normal," kata dia melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Agus mengatakan tahap awal bagi masyarakat menyongsong endemi bisa dilakukan dengan berperan aktif dalam percepatan vaksinasi, mendisiplinkan kebiasaan memakai masker, menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat dan selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Kendalikan laju penularan COVID-19 agar pandemi menjadi endemi
“Tahap persiapannya yaitu preventifnya harus kuat, misalnya vaksinasinya harus 70 persen, prokes tetap berjalan dengan baik menjadi kebiasaan dalam perilaku masyarakat, kemudian program 3M dan 3T dapat dijalankan oleh petugas-petugas yang kompeten dan bisa dipercaya, itulah saya kira kita sudah memasuki masa persiapan dan transisi,” katanya.
Agus mengatakan pemerintah berupaya semaksimal mungkin melalui stimulus kebijakan fiskal untuk kelompok menengah ke bawah berupa berbagai program bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Tujuannya mempertahankan mereka untuk tetap bisa hidup, kemudian mempertahankan mereka untuk tetap bisa menggerakkan ekonomi di bawah dan itulah yang mempunyai resiliensi yang kuat di masa pandemi. Karena resiliensi ditingkat bawah itu sangat penting, kalau tidak ditangani dengan baik maka bisa terjadi kekacauan,” ujarnya.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting mengatakan bahwa penurunan level PPKM saat ini akan diikuti oleh pemulihan diberbagai aktivitas masyarakat.
“Dengan adanya pemulihan kesehatan dan pencapaian pandemi di mana PPKM-nya sudah di level 1 dan 2 tentu ini akan diikuti oleh pemulihan ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan pemulihan aktivitas lainnya tetapi tidak berarti adanya pelonggaran,” katanya.
Alex juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga, mengawasi, dan berperan aktif dalam mencegah dan mengendalikan virus COVID-19 supaya kasus tidak mengalami kenaikan.
Baca juga: Masyarakat diminta tetap laksanakan prokes agar kasus terkendali
Baca juga: Kemenko PMK sampaikan tiga tahap upaya Indonesia menuju endemi
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: